Jakarta, 8 April 2021.
Selama bulan Maret 2021 hampir seluruh Kanwil Ditjen Perbendaharaan menyelenggarakan diseminasi ataupun Focus Group Discussion (FGD) Kajian Fiskal Regional (KFR) Tahun 2020. Pada hari Selasa, tanggal 30 Maret 2021 Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi DKI Jakarta telah menyelenggarakan FGD Rilis KFR Tahun 2020 melalui sarana zoom meeting yang dihadiri sekitar 60an participant dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta, Badan Pusat Statistik Provinsi DKI Jakarta, Kanwil Ditjen Pajak, Kanwil Ditjen Bea Cukai, dan Akademisi dari Politeknik STAN. Sebuah acara tak perlu megah, namun yang utama adalah tujuan acara dapat dicapai dan imbas hasil kegiatan dapat meningkatkan hubungan kerja yang semakin erat dengan stakeholder.
Dalam sambutannya, Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi DKI Jakarta, Bapak Alfiker Siringoringo menyampaikan peran Kanwil Ditjen Perbendaharaan sebagai chief economist di daerah melakukan kegiatan yang berkaitan dengan bidang ekonomi di daerah bersinergi dengan stakeholder di bidang ekonomi khususnya dari Pemda, Bank Indonesia, BPS, juga dari instansi internal Kementerian Keuangan seperti Kanwil Ditjen Pajak dan Bea Cukai mupun instansi-instansi yang lain. Ucapan terima kasih disampaikan kepada para stakeholder yang telah membantu akan tersedianya data untuk penyusunan KFR Tahun 2020, Kepala Kanwil DJPb Provinsi DKI Jakarta juga menyerahkan secara simbolis buku KFR Tahun 2020 yang juga dilaksanakan secara virtual, dimana sebelumnya buku KFR Tahun 2020 ini telah disampaikan dan diterima oleh Kepala BPKD Provinsi DKI Jakarta, Kepala Bappeda Provinsi DKI Jakarta, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta, dan Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi DKI Jakarta.
KFR Tahun 2020 yang telah disusun Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi DKI Jakarta berisi analisis perkembangan ekonomi regional, analisis perkembangan pelaksanaan APBN dan APBD, analisis pelaksanaan anggaran konsolidasian APBN dan APBD, keunggulan dan potensi ekonomi, tantangan fiskal, serta analisis tematik. Tujuan disusunnya KFR adalah untuk memberikan masukan bagi pemda dan pemangku kepentingan lainnya dalam mengambil kebijakan maupun melaksanakan kebijakan keuangan di daerah.
Dalam pemaparan KFR Tahun 2020, Kepala Bidang Pembinaan Pelaksanaan Anggaran II Kanwil DJPb Provinsi DKI Jakarta, Ibu Windraty Ariane Siallagan menyampaikan highlight indikator makroekonomi, indikator kesejahteraan, capaian APBN dan APBD serta analisis sektor unggulan dan potensial DKI Jakarta yang dihasilkan melalui analisis input output, shift share, dan location quotient dimana pada tahun 2020 sektor-sektor jasa menjadi sektor unggulan di DKI Jakarta sesuai dengan status Jakarta sebagai kota jasa dan perdagangan. Selain itu disampaikan juga analisis tematik yang menyajikan tentang Pemulihan Ekonomi Nasional yang merupakan program Pemerintah pada tahun 2020 dikarenakan adanya pandemi COVID-19. KFR Tahun 2020 ini menyajikan analisis 3 tahun ke belakang yaitu tahun 2018 sampai dengan 2020.
Penyusunan KFR ini tentunya belum sempurna dan dalam sesi diskusi atau tanya jawab para stakeholder menyampaikan saran dan masukan antara lain: dari BPS yang menyampaikan masukan agar KFR menyajikan perbandingan data fiskal se-Jabodetabek maupun Pulau Jawa, dari Perwakilan Bank Indonesia berharap agar KFR ke depannya dapat menyajikan proyeksi tahun berikutnya.
Dalam penutup, Kepala Kanwil DJPb Provinsi DKI Jakarta menyampaikan terima kasih kepada para peserta yang menghadiri FGD Rilis KFR Tahun 2020 dan berterima kasih atas segala feedback yang diterima dari stakeholder melalui diskusi yang sangat hangat, Kepala Kanwil DJPb Provinsi DKI Jakarta mengajak kepada para stakeholder untuk lebih sering berkorespondensi demi kebijakan yang lebih baik, atau setidaknya pelaksanaan tahapan yang lebih baik. Beliau mengharapkan adanya forum ekonomi dan pertemuan-pertemuan kopi darat setelah pandemi berakhir dengan konteks non-formal namun dengan topik dan isu-isu yang baru dan berbobot. Para stakeholder merespon dan menyambut hangat harapan dari Kepala Kanwil DJPb Provinsi DKI Jakarta. Selain itu dari Politeknik STAN menyampaikan masukan/harapan ke depan untuk dapat membuat riset bersama Kanwil DJPb Provinsi DKI Jakarta.
#DJPbKawalAPBN
#KanwilJakartaMantap