Batang, 28 s.d. 30 September 2017
Dengan Semangat Kerja Bersama Mengawal Pelaksanaan Anggaran Tahun 2017 Untuk Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Jawa Tengah Menjadi Lebih Baik merupakan tema Rakorda II Tahun 2017 Lingkup Kanwil DJPb Provinsi Jawa Tengah. Kegiatan Rakorda dilaksanakan di Perkebunan Teh Pagilaran, Kabupaten Batang pada tanggal 28 s.d 30 September 2017. Perkebunan teh menjadi pilihan karena keindahan suasana dan kesejukan yang ditawarkan sehingga membawa aura positif membawa warna yang berbeda dengan rutinitas sehari-hari. Disamping tentunya agar seluruh peserta Rakorda dapat lebih mengenal potensi perkebunan teh sebagai daerah wisata dan pendorong perekonomian masyarakat lingkungan sekitar.
Diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Perbendaharaan, Rakorda dibuka oleh Kepala Kantor Wilayah, Mirza Effendi. Dalam arahannya disampaikan bahwa tujuan penyelenggaraan Rakorda adalah untuk menyamakan persepsi dan pemahaman terhadap isu-isu terkini dalam pelaksanan tugas Kanwil dan KPPN. Pada kesempatan tersebut, seluruh pejabat Eselon III pada Kanwil memaparkan hal-hal yang perlu dilaksanakan dalam rangka mengawal pelaksaan akhir tahun anggaran 2017. Terkait tugas penyelenggaraan pembayaran dan pertanggungjawaban penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa, Kepala Bidang PPA II, Joko Pramono menegaskan bahwa Kanwil dan KPPN dituntut untuk terus-menerus mengawal penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa.
Selanjutnya Kepala Bagian Umum, Yuni Wibawa menyampaikan bahwa dalam rangka menghadapi Kondisi dan Tantangan Pengelolaan SDM, Kanwil akan mengambil langkah-langkah untuk mengatasinya dengan mempertajam fungsi Subbagian Kepegawaian pada Kanwil. Pada bagian lain, Kepala Bidang PPA I, Rachnanto Adi Winarko mengingatkan seluruh KPPN untuk meningkatkan kinerjanya dengan mengacu pada Evaluasi Pelaksanaan Anggaran. Kepala Bidang PAPK, Asri Isbandiah Hadi menyampaikan bahwa Kanwil telah menyusun Guidelines Book LKBUN Daerah dan membentuk forum Kasi dan operator Vera sebagai sarana sharing. Pada bagian akhir, Kepala Bidang SKKI, Enang R Abdie menjelaskan mengenai fungsi Unit Kepatuhan dan Pengendalian Intern sebagai pemberi early warning terhadap permasalahan yang terjadi dan assurance untuk memastikan tugas dan fungsi dilaksanakan sesuai dengan peraturan. Adapun Kepala KPPN Klaten, Yoyok Yulianto menyampaikan manajemen BMN.
Kegiatan tambahan dalam rangkaian Rakorda kali ini adalah kunjungan ke Desa Kalisari Kec. Reban Kab. Batang yang merupakan penerima manfaat dana desa. Kepala Desa setempat memaparkan mengenai penggunaan dana dan merasakan hadirnya negara terhadap pembangunan di wilayahnya melalui dana desa tersebut.
Mengakhiri seluruh kegiatan, dilaksanakan kunjungan ke pabrik teh Pagilaran serta pelaksanaan Capacity building. Pada kesempatan tersebut trainer mengajarkan pentingnya kerja sama tim dan saling support dalam pelaksanaan tugas. Melalui permainan yang menarik, trainer mengajak seluruh peserta untuk menanamkan kepercayaan diri bahwa apa keputusan yang dijalani adalah bernilai positif jika dilandasi dengan hati nurani.#4J3N6@102017.-