Kontributor: Kanwil DJPb Provinsi Jawa Tengah
Rabu , 04 April 2018
Uji petik ini merupakan momentum yang sangat penting untuk mewujudkan SDM pengelola keuangan negara yang profesional, dan diharapkan menjadi titik awal kesuksesan pengembangan profesi pengelola perbendaharaan negara. |
Magelang, Liputan djpbn.kemenkeu.go.id/kanwil/jateng/id - Salah satu agenda strategis Kementerian Keuangan yang baru saja diselenggarakan adalah Uji Petik Jabatan Fungsional di Bidang Perbendaharaan. Dari keseluruhan proses pembentukan Jabatan fungsional, uji petik ini merupakan tahapan keempat dengan tujuan untuk mengukur beban kerja dan norma waktu butir kegiatan jabatan fungsional tersebut. Hasil uji petik ini sangat menentukan dalam penetapan Peraturan Menteri PAN RB tentang pembentukan Jabatan Fungsional bagi pengelola keuangan APBN yang berada di seluruh Kementerian/ Lembaga.
Jabatan fungsional di bidang perbendaharaan sangat diperlukan untuk mewujudkan standarisasi kompetensi sumber daya manusia (SDM), sehingga pengelolaan keuangan APBN akan semakin terukur indikatornya, jelas dan profesional. Jabatan Fungsional Perbendaharaan yang sedang dibentuk saat ini terbagi dalam dua kategori besar, yaitu Jabatan fungsional pada Kementerian/Lembaga dan Jabatan Fungsional pada Ditjen Perbendaharaan (DJPb). Jabatan fungsional pada Kementerian/Lembaga terdiri dari dua usulan, yaitu Jabatan Fungsional Analis Pengelolaan Keuangan APBN dan Jabatan Fungsional Pranata Pengelolaan Keuangan APBN. Sementara Jabatan Fungsional pada DJPb, terdiri dari dua usulan, yaitu Jabatan Fungsional Analis Perbendaharaan Negara dan Jabatan Fungsional Asisten Pembina Pengelola Perbendaharaan Negara.
Pada kegiatan uji petik yang diselenggarakan oleh Direktorat Sistem Perbendaharaan DJPb tersebut, KPPN Magelang sebagai kantor vertikal dari Kanwil DJPb Provinsi Jawa Tengah terpilih menjadi salah satu lokasi kegiatan. Acara diselenggarakan pada 4 April 2018 dengan menghadirkan narasumber yaitu Aba Subagja, Asisten Deputi Standardisasi Jabatan dan Pengembangan Karier SDM Aparatur Kementerian PAN dan RB, serta Herman, Direktur Jabatan ASN Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Mengawali acara di KPPN Magelang, disampaikan laporan kegiatan oleh Mirza Effendi, Kepala Kanwil DJPb Provinsi Jawa Tengah selaku tuan rumah. Dalam laporannya Mirza Effendi menyampaikan uji petik diikuti oleh 30 (tiga puluh) responden terdiri dari Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Pejabat Penandatangan Surat Perintah Membayar (PPSPM), Bendahara, Petugas Pengelola Administrasi Belanja Pegawai (PPABP), dan pengelola laporan keuangan instansi dari perwakilan satker Kementerian/Lembaga. Termasuk pula responden untuk jabatan tertutup yang hanya ada pada DJPb yaitu Penyuluh Perbendaharaan atau dikenal dengan sebutan Treasury Management Representative (TMR).
Acara dibuka secara resmi oleh R.M. Wiwieng Handayaningsih, Direktur Sistem Perbendaharaan (DSP) DJPb. R.M. Wiwieng menyampaikan bahwa uji petik ini merupakan momentum yang sangat penting untuk mewujudkan SDM pengelola keuangan negara yang profesional, dan diharapkan menjadi titik awal kesuksesan pengembangan profesi pengelola perbendaharaan negara.
Sesi selanjutnya adalah penyampaian materi oleh narasumber yang memberikan pencerahan kepada seluruh peserta tentang perkembangan terkini manajemen PNS khususnya pembentukan jabatan fungsional. Sesi ini dipandu oleh Priyatno, Kepala Bagian Jabatan Fungsional Biro Organta Setjen Kementerian Keuangan selaku moderator. Narasumber menyampaikan bahwa design jabatan fungsional ditujukan dalam rangka pengembangan profesionalisme dan pembinaan karier pegawai, serta peningkatan mutu pelaksanaan tugas unit organisasi. Manfaat bagi pegawai antara lain memberikan kejelasan karir pegawai, kesempatan naik pangkat lebih cepat dan lebih tinggi, batas usia pensiun lebih tinggi, kesejahteraan yang lebih baik, mendorong profesionalisme, serta pelaksanaan tugas lebih terstruktur.
Kegiatan yang akan mewujudkan ASN sebagai profesi ini diakhiri dengan acara teknis, yaitu uji petik bagi seluruh responden. Pelaksanaan uji petik yang dipandu oleh tim dari DSP ini sekaligus menjadi penutup bagi keseluruhan kegiatan di KPPN Magelang.