Kontributor: Kanwil DJPb Provinsi Jawa Tengah
Semarang, 17 September 2018
In House Training (IHT) : “Tantangan yang dihadapi dalam perumusan kebijakan adalah bagaimana menyusun kebijakan yang berkualitas, evidence based policy (kebijakan berbasis bukti), yaitu kebijakan yang didasarkan pada bukti-bukti yang memadai berdasar data dan fakta". Yuni Wibawa Plt. Kepala Kanwil DJPb Prov. Jateng dalam sambutannya |
Semarang, Liputan djpbn.kemenkeu.go.id/kanwil/jateng/id - Kanwil DJPb Provinsi Jawa Tengah menyelenggarakan In House Training (IHT) penyusunan pelaporan di bidang Perbendaharaan dengan mengambil spesialisasi Analisis Data dan Diseminasi bekerjasama dengan Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan. Kegiatan ini merupakan program Kantor Pusat dan dilaksanakan pada semua kanwil di 34 provinsi.
Di Kanwil DJPb Provinsi Jawa Tengah acara berlangsung mulai tanggal 17 s.d. 21 September 2018 bertempat di Ruang Sinergi Kanwil DJPb Provinsi Jateng diikuti oleh para pejabat dan pegawai pada Kanwil DJPb Provinsi Jawa Tengah, KPPN Semarang I dan KPPN Semarang II berjumlah 35 orang. Mereka adalah para pejabat/pegawai yang berkecimpung langsung dengan laporan perbendaharaan sebagai output tugas dan fungsinya.
Dalam sambutan pembukaan IHT, Plt. Kepala Kanwil DJPb Prov. Jateng menegaskan bahwa Ditjen Perbendaharaan mempunyai tugas dalam perumusan dan penyusunan kebijakan di bidang perbendaharaan, antara lain kebijakan bidang pelaksanaan anggaran, pengelolaan kas pemerintah, investasi pemerintah, pembinaan Badan Layanan Umum (BLU) dan juga kebijakan akuntansi dan pelaporan keuangan serta peranan yang strategis yakni turut bertanggung jawab atas penyaluran belanja pemerintah pusat, baik belanja Kementerian/Lembaga, maupun belanja transfer daerah seperti DAK Fisik dan Dana Desa.
“Tantangan yang dihadapi dalam perumusan kebijakan adalah bagaimana menyusun kebijakan yang berkualitas, evidence based policy (kebijakan berbasis bukti), yaitu kebijakan yang didasarkan pada bukti-bukti yang memadai berdasar data dan fakta. Pengambilan kebijakan seperti inilah yang sekarang semakin dianggap penting dan menjadi tuntutan berbagai pihak. Tentunya penggunaan kebijakan ini akan lebih dapat dipertanggungjawabkan dan mengurangi potensi kegagalan kebijakan”, terangnya.
“Beberapa tantangan perlu kita mitigasi agar tidak menjadi hambatan dikemudian hari, antara lain: Ketersediaan Data Valid, Peningkatan Kapasitas Pegawai, Komunikasi dan Koordinasi Lintas Sektoral. Berkaca dari kebutuhan-kebutuhan tersebut, maka pelatihan In House Training ini guna menjawab tantangan tersebut. Berbagai materi akan disajikan, baik dalam rangka peningkatan kompetensi analisis yang evidence based maupun kompetensi dalam penuangan hasil analisis ke dalam laporan. Beberapa materi seperti ilmu statistik; metode analisis dan penelitian; dan penyusunan laporan akan disajikan. Penyampaian materi terkait komunikasi yang baik di depan publik/ public speaking juga akan diajarkan”, lanjutnya.
Di akhir sambutannya Yuni Wibawa juga mengingatkan agar para peserta tetap dan selalu semangat mengikuti acara in house training ini.
Mengakhiri acara pembukaan IHT, Plt. Kepala Kanwil DJPb Provinsi Jawa Tengah menyematkan tanda peserta secara simbolis kepada perwakilan pegawai dari Kanwil dan KPPN dilanjutkan foto bersama.
Setelah acara pembukaan dilanjutkan dengan materi in house training oleh Ibu Windraty Ariane Siallagan Kasubdit Litbang dan KK Direktorat Sistem Perbendaharaan DJPb dan Bapak Setyawan Dwi Antoro Widyaiswara dari Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan, yang terlebih dahulu diawali dengan pre test untuk menguji kemampuan awal para peserta. Materi public speaking akan dilaksanakan pada pelatihan hari keempat dan kelima dengan menghadirkan narasumber dari TVRI.