Kontributor: Kanwil DJPb Provinsi Jawa Tengah
Semarang, 12 Oktober 2018
APBN dan APBD: Kanwil DJPb ikut mengawal dan memberikan dukungan, serta masukan dalam penentuan program-program pemerintahan juga tentang anggaran. Kami butuh masukan Ditjen Perbendaharaan dan menjadi mitra dalam membangun Jawa Tengah, ungkap Ganjar Pranowo. |
Semarang, Liputan djpb.kemenkeu.go.id/kanwil/jateng/id - ada Jum’at (12/10/18) Sulaimansyah selaku Kepala Kanwil DJPb Jawa Tengah mendapat kehormatan untuk melakukan audiensi dengan Gubernur Jawah Tengah, Ganjar Pranowo bertempat di Puri Gedeh rumah dinas Gubernur. Ganjar Pranowo didampingi oleh Kepala BPKAD Provinsi Jawa Tengah, Sumarno, sementara dari Kanwil DJPb Provinsi Jawa Tengah ikut hadir Kepala Bagian Umum, Yuni Wibawa dan Kepala Bidang PAPK, Asri Isbandiyah Hadi.
Kesempatan audiensi ini digunakan sebaik-baiknya oleh Sulaimansyah, dengan diawali dengan menyampaikan surat Direktur Jenderal Perbendaharaan yang ditujukan kepada Gubenur Jawa Tengah perihal pemberitahuan pejabat baru Kepala Kanwil DJPb Provinsi Jawa Tengah dan dilanjutkan diskusi efektif. Pembicaraan seputar pengelolaan APBN maupun APBD, secara prinsip kedua belah pihak sepakat untuk terus meningkatkan kerja sama. Kanwil DJPB Provinsi Jawa Tengah akan memberikan kontribusi terbaik untuk Jawa Tengah dalam mendorong pembangunan di Jawa Tengah dan mengkomunikasikan berbagai peran strategis Kanwil DJPb.
Peran strategis Kanwil DJPb sebagai representasi Kementerian Keuangan di daerah untuk memberikan kontribusi terbaik dalam pengelolaan keuangan negara di daerah a.l.: penelaahan dan pengesahan atas revisi DIPA, pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi pelaksanaan anggaran, penyusunan reviu belanja pemerintah (spending review) dan reviu pelaksanaan anggaran, pembinaan teknis sistem akuntansi dan penyusunan laporan keuangan pemerintah, pelaksanaan monev dana transfer meliputi DAK Fisik dan Dana Desa, pembinaan dan bimbingan teknis pengelolaan keuangan Badan Layanan Umum (BLU) dan BLU Daerah (BLUD) sesuai peraturan dan perundang-undangan yang berlaku, pelaksanaan monev Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), pembinaan dan monitoring atas investasi pemerintah, pinjaman dan kredit program yang meliputi Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan Pembiayaan Ultra Mikro (UMi).
Ganjar Pranowo memberikan sambutan sangat hangat dan berharap Kanwil DJPb ikut mengawal dan memberikan dukungan, serta masukan dalam penentuan program-program pemerintahan juga tentang anggaran. Kami butuh masukan Ditjen Perbendaharaan dan menjadi mitra dalam membangun Jawa Tengah, ungkap Gajar Pranowo.