Kontributor: Kanwil DJPb Provinsi Jawa Tengah
Semarang, 7 Desember 2018
HAKORDIA 2018 : Public campaign berupa pembagian cindera mata Anti Korupsi sebagai salah satu bentuk menyampaikan pesan kepada masyarakat dan pengguna layanan bahwa institusi Ditjen Perbendaharaan, khususnya Kanwil DJPb Provinsi Jawa Tengah telah menjadikan jiwa Anti Korupsi sebagai jati diri. |
Semarang, Liputan djpb.kemenkeu.go.id/kanwil/jateng/id - Senam bersama di pagi yang cerah, Jumat, tanggal 7 Desember 2018 bertempat di Lapangan Tenis GKN I Semarang menandai dimulainya acara peringatan Anti Korupsi Sedunia Tahun 2018 yang sejatinya jatuh pada setiap tanggal 9 Desember. Rangkaian acara yang disiapkan seiring dengan amanat Sekretaris Ditjen Perbendaharaan dalam surat nomor S-9075/PB.1/2018 tanggal 23 November 2018. Adapun tema peringatan Anti Korupsi Sedunia Tahun 2018 adalah Anti Korupsi, Jati Diri Insan Perbendaharaan. Untuk menggugah semangat anti korupsi, instruktur senam mengajak seluruh peserta untuk meneriakkan yel-yel anti korupsi di sela-sela gerakan senam. Selain untuk membakar semangat berolah raga, teriakan yel-yel juga untuk mematri sikap anti korupsi ke dalam benak seluruh peserta.
Selesai senam bersama dilanjutkan dengan public campaign berupa pembagian cindera mata Anti Korupsi yang selain dibagikan kepada Satker yang datang ke Ruang Layanan Kanwil juga kepada masyarakat sekitar GKN I Semarang. Pemberian cindera mata adalah sebagai salah satu bentuk menyampaikan pesan kepada masyarakat dan pengguna layanan bahwa institusi Ditjen Perbendaharaan, khususnya Kanwil DJPb Provinsi Jawa Tengah telah menjadikan jiwa Anti Korupsi sebagai jati diri. Kedua acara ini dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Wilayah DJPb Provinsi Jawa Tengah, Sulaimansyah. Selain seluruh pejabat dan pegawai pada Kanwil DJPb Provinsi Jawa Tengah, turut serta keluarga besar KPTIK BMN Semarang memeriahkan acara peringatan Anti Korupsi Sedunia Tahun 2018.
Sesi berikutnya adalah kegiatan yang dilaksanakan di aula lantai IV GKN I Semarang yang diawali dengan sambutan Kepala Kantor Wilayah. Dalam amanatnya Sulaimansyah menyampaikan bahwa seluruh Insan Perbendaharaan semestinya bisa menjaga lingkungan positif yang telah terbangun selama ini. Rasa syukur karena kita menjadi bagian dari Kementerian Keuangan agar diwujudkan dengan terus memupuk jiwa anti Korupsi dan menolak segala bentuk suap/gratifikasi.
Acara selanjutnya adalah pemaparan materi sosialisasi oleh Plt. Kepala Bidang SKKI, Rachnanto Adi Winarko. Materi mengenai Gratifikasi, Pemetaan Area Rawan Korupsi/Suap/Gratifikasi dan Kode Etik disampaikan oleh Rachnanto dengan menarik dan penuh dengan suasana interaktif dengan seluruh peserta. Pada paparannya Rachnanto menekankan bahwa dalam pelaksanaan tugas sehari-hari, terdapat bagian proses bisnis di Kanwil DJPb yang rawan terjadi perilaku curang. Beberapa diantaranya adalah pemanfaatan BMN untuk kantin atau disewakan namun penerimaan jasanya tidak disetorkan ke Kas Negara, proses pengadaan barang dan jasa, layanan Revisi DIPA dan juga kunjungan ke instansi vertikal maupun mitra kerja.
Selesai paparan materi sosialisasi, acara dilanjutkan dengan penampilan dari Bagian Umum, Bidang PPA I, Bidang PPA II dan Bidang PAPK serta dari Bidang SKKI secara bergantian. Masing-masing bagian/bidang kompak mengusung tema Anti Korupsi. Beragam pertunjukan disajikan mulai dari yel-yel ala militer dari Bagian Umum, berbalas pantun dari Bidang PPA I, Ondel-ondel khas Betawi dari Bidang PPA II, tarian Saman ala PAPK dan mini drama oleh Bidang SKKI.
Acara terakhir dari Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia adalah Kuis Siapa Berani yang dipandu oleh Ifni dan Pandan. Kuis berlangsung dengan meriah. Masing-masing grup yang terdiri dari beragam bidang dibentuk dari undian berupaya untuk dapat memenangi kuis. Materi kuis seluruhnya mencakup paparan materi yang telah disampaikan sebelumnya oleh Plt. Kepala Bidang SKKI.
Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia berakhir pada pukul 11.15 WIB dan sebelumnya Kepala Kantor Wilayah menyampaikan hadiah kepada pemenang kuis Siapa Berani serta memberikan penghargaan sebagai apresiasi atas performance yang telah disajikan oleh Bagian/Bidang. Seluruh penampilan mendapatkan apresiasi dari Kepala Kantor Wilayah.