Semarang, 29 Juli 2021
djpb.kemenkeu.go.id/kanwil/jateng/id - Dalam kegiatan Diskusi Evaluasi Pelaksanaan Anggaran Semester I Tahun 2021 yang dihadiri secara daring oleh seluruh Kepala Kantor Wilayah lingkup Kementerian Keuangan Provinsi Jawa Tengah telah dibahas tentang perluasan implementasi Digipay pada satuan kerja kementerian negara/kembaga.
Kegiatan Diskusi Evaluasi Pelaksanaan Anggaran Semester I Tahun 2021 dilaksanakan pada hari Kamis, 29 Juli 2021. Dalam kegiatan tersebut dipaparkan oleh Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Jawa Tengah, Midden Sihombing memaparkan progress pelaksanaan APBN Semester I lingkup Provinsi Jawa Tengah.
Realisasi Anggaran Bagian Anggaran 15 Kementerian Keuangan Semester I Tahun 2021 sebesar Rp.253,722,796,452 atau 47,83% dari pagu. Rincian realisasi anggaran tersebut adalah sebagai berikut, Belanja Pegawai terealisasi Rp. 146,323,148,520 atau 59.55% dari pagu, realisasi Belanja Barang sebesar Rp. 97,275,348,057 atau 39.48% dari pagu, dan realisai Belanja Modal sebesar Rp. 10,124,299,875 atau 26.36% dari pagu. Kepala Kanwil DJPb Provinsi Jawa Tengah meminta agar satker-satker di lingkungan Kementerian Keuangan yang realisasi anggarannya belum mencapai target supaya melakukan langkah-langkah strategis pelaksanaan anggaran yang terbaik agar target realisasi dapat tercapai.
Kepala Bidang Pembinaan Pelaksanaan Anggaran II, Edy Prayitno menyampaikan target perluasan implementasi Digipay adalah : a.) target minimal jumlah satker yang harus direkrut adalah 30% dari total satker mitra kerja masing-masing KPPN, b.) target minimal vendor UMKM yang harus direkrut sama dengan jumlah target satker yang ditetapkan. c.) target jumlah transaksi dihitung dengan cara total target jumlah satker dikali 6 (enam) dengan asumsi setiap satker melakukan minimal 1 (satu) kali transaski setiap bulan sampai Desember 2021.
Realisasi Transaksi Marketplace (Jumlah Transaksi) Periode Januari s.d. Juni TA 2020-2021
Masing-masing Kepala Kanwil Eselon I Lingkup Kementerian Keuangan agar mendorong satker yang berada di bawah koordinasinya untuk segera mengimplementasikan Digipay dengan langkah-langkah:
- Melakukan analisis dan perumusan strategi dalam rangka pencapaian implementasi digipay di masing-masing satker;
- Satker melakukan koordinasi dengan KPPN, vendor, maupun pihak perbankan.
- Memberikan pemahaman bahwa implementasi Digipay memberikan banyak manfaat baik dari alternatif pengadaan barang/jasa, kemudahan transaksi, pemenuhan persyaratan menuju Zona Integritas/WBK/WBBM, serta pelaksanaan anggaran yang lebih berkualitas, transparan, dan akuntabel.