Semarang, 11 Oktober 2021
djpb.kemenkeu.go.id/kanwil/jateng/id - Bertempat di Ruang Rapat Gubernur Jawa Tengah, Senin (11/10/2021), Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Jawa Tengah, Midden Sihombing bertemu dengan orang nomor satu di Jawa Tengah. Dalam kesempatan tersebut, Midden menyampaikan Laporan Perkembangan Realisasi APBN, Dana Desa, DAK Fisik di Jawa Tengah serta langkah-langkah percepatan realisasi serta persiapan pelaksanaan anggaran tahun 2022.
Midden menjelaskan Realisasi penyerapan sampai dengan triwulan III tahun 2021 lebih lambat jika dibanding tahun 2020. Penyaluran DAK Fisik dari Rekening Kas Umum Negara (RKUN) ke Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) sebesar 35,2% dari nilai kontrak sebesar 90,1%. Artinya terdapat potensi tidak salur sebesar 9.9% dari pagu atau sebesar Rp421 Miliar. Penyaluran ke RKUD belum diimbangi dengan penyerapan (pembayaran kepada penyedia barang/jasa).
Untuk Dana Desa, secara prosentase, realisasi Dana Desa di Jateng berada di urutan ke-4, setelah Bali, DIY & Babel. Tiga Kabupaten, yaitu Kab Semarang, Grobogan dan Wonogiri sudah salur 100% Dana Desa (termasuk BLT Desa). Sementara, masih terdapat 21 Desa yang belum mengajukan penyaluran BLT desa bulan ke-9.
“Dari Neraca yang kami sampaikan, Pak Gubernur mempunyai asset tetap di Jawa Tengah sebesar Rp190 triliun” kata Midden.
Mengakhiri paparannya, Midden menyampaikan akan tetap bekerja keras untuk menyelesaikan tugas di tahun 2021 dan akan fokus dengan tugas di tahun 2022 agar lebih baik dari tahun ini.
Ucapan terimakasih disampaikan Ganjar kepada rombongan Kanwil DJPb Jawa Tengah atas laporan realisasi APBN, DAK Fisik dan Dana Desa sampai triwulan III 2020. Kondisi 2 tahun terakhir yang berbeda disebabkan karena pandemik memang menjadi masalah di daerah maupun di nasional.
“Dugaan saya, tahun depan akan lebih baik karena pandemik telah turun” kata Ganjar.
Gubernur meminta Biro Bangda untuk melakukan koordinasi dengan Kanwil DJPb Prov. Jawa Tengah untuk menelusuri kira-kira mana OPD ataupun Pemerintah Daerah yang perlu di genjot untuk segera melakukan percepatan anggaran yang tinggal 3 bulan ini.
Dalam kesempatan ini pula Kanwil Ditjen Perbendaharaan Prov. Jawa Tengah menyerahkan piagam dam plakat Opini WTP kepada Provinsi Jawa Tengah. Selain plakat opini, Midden juga menyerahkan Laporan Kajian Fiskal Regional Triwulan II tahun 2021.
Menutup acara audiensi dilakukan tukar menukar cindera mata antara Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Jawa Tengah dengan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Tengah.