Kanwil Ditjen Perbendaharaan (DJPb) Kalimantan Barat mengadakan Training Penyusunan Laporan Keuangan Kementerian Lembaga (K/L) dan Pengendalian Internal atas Laporan Keuangan tahun 2019. Kegiatan ini terselenggara berkat kerja sama Kanwil DJPB Kalbar dengan Badan Diklat Keuangan, Jakarta.
Peserta Training adalah pegawai Kanwil DJPb Kalbar dan KPPN se-Kalbar yang bertanggung jawab menyusun laporan keuangan serta pegawai dari kepatuhan internal. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kompetensi pegawai dalam menyusun Laporan Keuangan dan meningkatkan kapasitas sebagai pembina K/L di bidang Akuntansi dan Pelaporan Keuangan
Acara dibuka oleh Edward Nainggolan, Kepala Kantor Wilayah DJPb Kalimantan Barat. Dalam sambutannya Edward berharap Kanwil dan KPPN di wilayah kalbar dapat menyusun laporan keuangan dengan baik dan dapat menjadi pembina dan pemberi solusi bagi satker di Kalbar dalam melaksanakan Akuntansi dan Penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah. Hal tersebut tentunya dapat mempertahankan opini audit Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Pusat yang telah dicapai sejak pelaporan tahun 2016.
Selanjutnya kegiatan diisi dengan penyampaian materi oleh Nur Aini dari Direktorat Akuntansi dan Pelaporan Keuangan DJPb, Jakarta. Nur Aini menyampaikan Current Issue Penyusunan Laporan Keuangan dan Teknik Penyusunan Laporan Keuangan yang Ideal. Selain Nur Aini, pemateri lainnya adalah pengajar dari Badan Diklat Keuangan dan Direktorat Sistem Informasi dan Teknologi Perbendaharaan Jakarta, terkait dengan aplikasi penyusunan Laporan Keuangan dan Sistem Apilikasi Keuangan Tingkat Instansi (SAKTI).
SAKTI direncanakan akan diterapkan di seluruh satker K/L ada Tahun 2021 yang akan menggantikan seluruh aplikasi keuangan yang digunakan satker saat ini. Dengan menerapkan SAKTI, diharapkan aplikasi yang digunakan akan lebih sederhana, proses data yang lebih berkualitas dan cepat.
Training akan berlangsung selama 5 hari dari tanggal 22 s.d. 25 April 2019 di Aula Kanwil Ditjen Perbendaharaan Kalbar. Diharapkan dengan kegiatan ini kualitas laporan keuangan seluruh satuan kerja di provinsi Kalimantan Barat dapat menjadi lebih baik dan berkuaitas.
