Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Ketapang tengah mempersiapkan diri sebagai salah satu kantor yang ditunjuk mengikuti program Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) dan Kantor Pelayanan Terbaik.
Untuk mendukung hal tersebut, Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kalbar, Edih Mulyadi, melakukan kunjungan ke KPPN Ketapang pada Rabu (21/10). Sebelumnya, pada tahun 2019 KPPN Ketapang berhasil meraih predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK) yang diberikan oleh Kementerian PAN-RB dan Standard Manajemen mutu ISO 9001:2015.
Dalam kunjungannya, Edih melakukan tinjauan pada KPPN Ketapang untuk memastikan bahwa fasilitas yang diberikan telah sesuai dengan standard pelayanan, protokol kesehatan, dan kebersihan lingkungan kantor yang terjaga. Selain itu, Edih juga memberikan apresiasi, motivasi, dan semangat kepada seluruh pejabat dan pegawai KPPN Ketapang agar terus memberikan kinerja terbaik kepada stakeholders. Edih menyampaikan bahwa peran Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) sebagai punggawa keuangan negara dan pengawal APBN khususnya dalam menangani pandemi Covid-19 membutuhkan perhatian yang khusus. Oleh karena itu, seluruh pejabat dan pegawai KPPN dituntut dapat memberikan pelayanan terbaik dan selalu berInovasi. “Saya berharap seluruh pegawai dan pejabat KPPN Ketapang tetap menjaga kedisiplinan, dan semangat bekerja, untuk meraih prestasi yang membanggakan,” pungkasnya. Edih juga berpesan untuk terus mempertahankan sinergi antarinstansi Kementerian Keuangan yang selama ini telah terjalin dengan baik.
KPPN Ketapang sendiri pada tahun 2020 menyalurkan dana APBN sebanyak Rp 930,91 M yang terdiri atas dana DIPA dari 48 satuan kerja sebesar Rp 350,27 M, Dana Desa Rp 311,89 M, dan DAK Fisik Rp297,23 M. Walaupun dalam pelaksanaannya menemui berbagai kendala, KPPN Ketapang tetap memberikan layanan terbaik kepada seluruh stakeholders di Kabupaten Ketapang dan Kayong Utara.
#MengawalAPBNIndonesiaMaju
#DJPbKalbarPrima
Kontributor : Luki Ardana