Ketapang – (20/10/202) Pandemi COVID-19 membawa dampak kepada berbagai sektor usaha, khususnya sektor UMKM karena terjadi sejumlah penurunan aktivitas ekonomi. Padahal, sektor usaha menjadi salah satu tumpuan dan indikator penting bagi pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
Untuk terus membantu pelaku UMKM yang menghadapi situasi sulit dalam menjalankan usahanya, pemerintah melalui Ditjen Perbendaharaan memberikan sejumlah stimulus ekonomi, antara lain dengan terus menjalankan program pembiayaan Ultra Mikro (UMi) dan Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang telah berlangsung.
Untuk memastikan manfaat bantuan tersebut tersalurkan ke masyarakat, Kakanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Kalimantan Barat, Edih Mulyadi, melakukan kunjungan secara langsung pada suatu UMKM yang memproduksi oleh-oleh khas dari Kabupaten Ketapang, yaitu Amplang pada Selasa (20/10). UMKM yang telah dirintis sejak tahun 2005 oleh Rusliana ini telah menjadi usaha keluarganya yang saat ini dilanjutkan oleh anak-anaknya. Berawal dari berjualan keliling dari rumah ke rumah, usaha besutan Rusliana kini telah memiliki toko dan karyawan sejumlah 6 orang yang setiap harinya dapat mengolah 30 kg bahan ikan untuk menjadi Amplang. Tidak luput dari dampak Pandemi Covid-19, UMKM rintisan Rusliana ini juga mengalami penurunan omzet yang cukup signifikan hingga 40%-50%. Rusliana berharap bantuan dari pemerintah terus dilakukan ke depannya karena menurutnya bantuan tersebut sangat membantu bagi keberlangsungan usahanya.
Menanggapi hal tersebut, Edih Mulyadi, menyampaikan bahwa pemerintah saat ini terus menggenjot penyaluran bantuan khususnya untuk UMKM melalui program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang dianggarkan sebesar 607,65 T dialokasikan untuk dukungan UMKM 123,46 T secara nasional, di Wilayah Kalbar sendiri untuk dukungan UMKM telah terealisasi sebesar 671,67 Miliar, jelas Edih.
Edih menjelaskan program PEN merupakan strategi pemerintah untuk membantu keberlangsungan dan daya tahan UMKM, khususnya dalam menghadapi Pandemi Covid-19, dengan harapan PEN yang sudah dirancang dalam rangka pemulihan perekonomian dapat memberikan imbas yang efektif bagi UMKM untuk bisa bangkit.
#MengawalAPBNIndonesaiMaju
#DJPbKalbarPrima
Kontributor : Luki ardana