Forum ALCo: Fiskal Regional Maret 2022 Terjaga
Samarinda, 22 April 2022 – Berdasarkan Forum ALCo (Asset and Liability Committee) Kementerian Keuangan di Kalimantan Timur, pada bulan Maret 2022 diwarnai dengan kasus Covid-19 yang menurun. Penurunan tersebut ditunjukkan oleh nilai positive rate menurun dan perbaikan untuk masing-masing zona wilayah. Pada Maret 2022, inflasi berada pada posisi 0,70%, atau 1,23% ytd dan 2,86% yoy. Terjadinya inflasi utamanya didorong oleh peningkatan pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau seiring dengan peningkatan harga pada beberapa komoditas pangan menjelang bulan Ramadhan 2022. Sementara itu, kebijakan pemerintah berpengaruh terhadap kenaikan harga komoditas yang disebabkan oleh rencana kenaikan tarif PPN 11% sebagai bagian dari harmonisasi perpajakan, kenaikan cukai rokok yang berlaku sejak awal 2022 dan peningkatan harga LPG nonsubsidi.
Kontribusi APBN untuk Pertumbuhan
Di bulan Maret 2022, realisasi belanja APBN Kalimantan Timur mencapai Rp4,59 triliun atau 15,62 persen dari pagu. Sementara itu, belanja Kementerian/ Lembaga mencapai Rp1,31 triliun atau 14,10 persen dari pagu. Untuk optimalisasi belanja, pemerintah melakukan percepatan pelaksanaan program/ kegiatan/ proyek melalui percepatan pengadaan barang dan jasa, penyaluran dana bansos dan bantuan pemerintah.
Selanjutnya, untuk penyaluran TKDD Regional Kalimantan Timur sampai dengan Maret 2022 mencapai Rp3,27 triliun atau 16,33 persen dari pagu. Sementara itu, penyaluran Dana Desa sampai dengan Maret 2022 sebesar Rp53,11 miliar atau 6,99 persen dari pagu. Penyaluran Dana Desa masih menunggu percepatan usulan dari pemerintah kabupaten. Kontribusi TKDD pemerintah pusat merupakan faktor dominan pada APBD Maret 2022 sebesar 66,44 persen.
Kinerja Pendapatan Negara
Pendapatan negara melanjutkan kinerja yang baik dari tahun lalu seiring pemulihan ekonomi yang semakin kuat. Sampai dengan Maret 2022, pendapatan APBN Regional Kalimantan Timur mencapai Rp5,58 triliun atau 29,39 persen dari target. Pendapatan negara tersebut tumbuh 61,58 persen (yoy).
Penerimaan Pajak Dalam Negeri mencapai Rp3,95 triliun atau 23,88 persen dari target, tumbuh 49,16 persen (yoy) didorong pertumbuhan positif PPh Non Migas, PPN, Cukai dan Pajak Lainnya. Penerimaan Maret 2022 ditopang 75,90 persen oleh lima sektor dominan, yaitu Pertambangan dan Penggalian, Perdagangan Besar dan Eceran, Konstruksi, Industri Pengolahan, serta Sektor Transportasi dan Pergudangan. Penerimaan Perdagangan Internasional pada Maret 2022 mencapai Rp1,23 triliun atau 115,65 persen dari target. Penerimaan tersebut tumbuh signifikan didorong oleh penerimaan Bea Masuk dan Bea Keluar. Penerimaan Bea Masuk mencapai Rp303,35 miliar, tumbuh 140,12 persen (yoy), sedangkan penerimaan Bea Keluar mencapai Rp931,31 miliar, tumbuh sebesar 194,83 persen (yoy). Kenaikan penerimaan Bea Keluar disebabkan oleh kinerja ekspor batubara dan CPO yang mengalami peningkatan harga.
Sementara itu, Realisasi PNBP sampai dengan Maret 2022 mencapai Rp401,94 miliar atau 28,79 persen dari target. Penerimaan PNBP tumbuh 9,48 persen (yoy). Capaian kinerja PNBP dipengaruhi oleh meningkatnya penerimaan pendapatan jasa kepelabuhan dan pendapatan biaya pendidikan.
Informasi lebih lanjut hubungi:
Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Kalimantan Timur
Jl. Juanda No.4, Samarinda
Telp. (0541) 201348
Fax. (0541) 748623
Email: Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.
