Klinik akuntansi Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Maluku Utara hadir kembali April 2018.
Sekedar mengingatkan, klinik akuntansi merupakan komitmen untuk membantu menyelesaikan permasalahan UAPPA-W terkait akuntansi dan penyusunan laporan keuangan secara lebih efektif dan intensif. Klinik masih menggunakan metode pembelajaran di kelas dengan peserta terbatas serta materi yang disampaikan dikupas tuntas.
Tahap I Klinik Akuntansi 2018 berlangsung tanggal 9 – 13 April 2018 yang dihadiri 17 peserta. Peserta merupakan pegawai di bidang penyusunan laporan keuangan yang menangani penyusunan laporan keuangan UAPPA-W. Kepala Seksi Pembinaan Sistem Akuntansi Pemerintah Pusat (PSAPP) dalam kesempatan yang sama bertindak sebagai pengajar.
Setiap harinya, pengajar menyampaikan terima kasih atas kepada para peserta yang telah bekerja sama dengan baik dalam menyampaikan Laporan Keuangan UAPPA-W TA 2017 kepada Kanwil. Pengajar juga memberikan kesempatan kepada peserta untuk menyampaikan segala kesulitan yang dihadapi selama penyusunan laporan keuangan serta memberikan tanggapannya. Materi yang disampaikan kali ini seputar Aplikasi e-Rekon&LK G2.
Kesulitan yang dihadapi UAPPA-W yaitu keterbatasan sumber daya dalam menyusun laporan keuangan. Pada tingkat satker satu orang, biasanya Bendahara, merangkap sebagai petugas operator berbagai macam aplikasi. Sehingga penyusunan laporan keuangan UAPPA-W menjadi tugas tambahan yang diselesaikan mendekati tenggat waktu. Salah satu perwakilan UAPPA-W menyampaikan masih kurangnya koordinasi antara operator serta respon yang lambat mengakibatkan penyelesaian permasalahan menjadi berkepanjangan.
Kasi PSAPP menanggapi bahwa Kanwil siap untuk membantu permasalahan yang dihadapi satker. Koordinasi dengan UAPPA-W akan lebih ditingkatkan melalui sarana Whatsapp Grup. Staf penyusun laporan keuangan diminta untuk tidak segan-segan berkonsultasi melalui sarana tersebut. Sebagai komitmen bersama, Kanwil dan UAPPA-W akan terus saling berkoordinasi. Masing-masing akan memantau Aplikasi e-Rekon&LK setiap periode untuk memastikan tingkat rekonsiliasi 100% dan setiap Transaksi Dalam Konfirmasi (TDK) terselesaikan. UAPPA-W dan Kanwil melalui aplikasi yang sama melakukan telaah dan analisis secara periodik untuk meningkatkan akurasi laporan keuangan. UAPPA-W dapat melaporkan kepada Kanwil atas setiap fitur dalam Aplikasi e-Rekon&LK yang belum berfungsi secara sempurna untuk selanjutnya dapat ditindaklanjuti. Kasi PSAPP selanjutnya memaparkan fitur-fitur baru dalam Aplikasi e-Rekon&LK khususnya yang terkait dengan rekonsiliasi Barang Milik Negara.
Diskusi berlangsung selama penyampaian materi. Sebelum acara ditutup, untuk mengukur efektivitas materi yang disampaikan maupun cara komunikasi pengajar kepada peserta, dilaksanakan post test. Hasil post test secara umum menunjukkan bahwa peserta mampu memahami materi yang disampaikan dengan baik.
kontriobutor: Rokky Zaki V