Ternate – Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Tahap II untuk Kota Ternate telah disalurkan senilai Rp27,08 miliar, apabila dijumlahkan dengan penyaluran tahap I maka total DAK Fisik yang sudah dikucurkan ke Pemkot Ternate sudah mencapai Rp42,67 miliar. Hal tersebut diungkapkan Kepala Kanwil DJPb Provinsi Maluku Utara, Edward Nainggolan, dalam rapat koordinasi bersama Walikota Ternate beserta Sekretaris Kota dan jajaran, Kamis (16/8).
Edward menambahkan lancarnya penyaluran DAK Fisik ke Kota Ternate tidak terlepas dari koordinasi intens yang dilakukan oleh pihaknya dan KPPN Ternate bersama Pemkot. Dirinya juga mengharapkan agar pekerjaan yang dibiayai DAK Fisik segera dikebut pengerjaannya sehingga penyaluran tahap III dapat segera disalurkan. “Masyarakat pun akan lebih cepat merasakan manfaat dari pekerjaan yang diselesaikan lebih cepat” lanjut Edward. Pada kesempatan tersebut, Walikota Ternate, Burhan Abdurahman, menyampaikan rasa terima kasih kepada Kepala Kanwil DJPb Maluku Utara beserta jajarannya. Walikota juga mengharapkan agar pihaknya dapat menjalin kerjasama dan koordinasi yang lebih baik lagi di masa mendatang.
Edward kemudian menyampaikan perkembangan berbagai program Pemerintah Pusat yang dirancang untuk mendukung terwujudnya kesejahteraan masyarakat, antara lain program Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan Pembiayaan Ultra Mikro (UMi) di Kota Ternate. “Keduanya sangat bermanfaat utntuk mendukung pelaku UMKM, terutama dari aspek permodalan” terangnya. Khusus untuk UMi, Edward menyatakan bahwa program tersebut sangat bermanfaat, terutama bagi pedagang-pedagang kecil yang membutuhkan modal di bawah Rp 10 juta dengan cepat.
Menanggapi hal tersebut, Walikota menyatakan salah satu program Pemerintah Kota Ternate adalah pemberdayaan UMKM, oleh karena itu dirinya merasa sangat terbantu dengan kehadiran KUR dan UMi. Walikota menyatakan ketertarikannya dengan program UMi untuk permodalan bagi pedagang, dan berjanji akan memerintahkan jajarannya untuk mensosialisasikan UMi kepada pedagang-pedagang di pasar. “Selama ini mereka (pedagang) meminjam kepada rentenir untuk modal usaha. Semoga dengan hadirnya UMi ini, renternir di Kota Ternate menjadi nol” pungkas Walikota.
kontributor: Avviz Elfarij