Akselerasi pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) yang dibangun KPPN Tobelo sejak bulan Januari 2018 akan memasuki tahapan akhir yaitu penetapan oleh Kantor Pusat DJPb. Untuk melakukan evaluasi atas pembangunan ZI yang dilakukan, Kanwil DJPb Provinsi Maluku Utara melalui Bidang Supervisi KPPN dan Kepatuhan Internal (SKKI) melakukan kunjungan ke KPPN Tobelo mulai 3 s.d 4 Desember 2018.
Dipimpin Kepala Bidang SKKI, Edwin Asrul, tim Kanwil disambut langsung Kepala KPPN Tobelo, M.Palid Siregar. Dalam pertemuan yang dihadiri seluruh pejabat/pegawai KPPN Tobelo, Edwin menyampaikan bahwa pimpinan Kanwil DJPb Prov. Maluku Utara memberikan perhatian khusus kepada proses pembangunan WBK di seluruh KPPN wilayah kerjanya. Sebagai pembina KPPN, Bidang SKKI diminta terus mengawal semua tahapannya agar diperoleh hasil yang maksimal. “Apabila KPPN Tobelo berhasil memenuhi persyaratan program akselerasi WBK/WBBM maka tahun depan berpeluang ikut di tingkatan yang lebih tinggi yaitu tingkat nasional yang dinilai oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara-Reformasi Birokrasi (Kemen PAN-RB)” jelas Edwin. Ditambahkan pula bahwa perlu sinergi yang kuat antara seluruh jajaran KPPN Tobelo untuk menyukseskannya, karena pastinya tantangan tahun depan jauh lebih berat.
Pada kesempatan yang sama juga dibahas seluruh catatan dan rekomendasi yang diberikan oleh tim penilai eselon I, khususnya komponen yang masih belum memperoleh nilai optimal. Dalam paparan yang disampaikan oleh Yosi Rizal selaku Kepala Seksi Kepatuhan Internal, dibahas terkait perlunya penguatan inovasi-inovasi yang secara efektif mampu meningkatkan kualitas layanan publik. “aplikasi android KPPN Tobelo mobile sudah bagus, namun juga perlu terus dikembangkan ide-ide baru yang mampu menjawab tuntutan satker akan kualitas layanan publik yang semakin tinggi”. Selain itu yang tidak kalah penting adalah upaya menjadikan proses di WBK menjadi bagian yang melekat dari proses bisnis organisasi.
Kepala KPPN Tobelo sangat berterima kasih atas dukungan dan pendampingan yang selalu diberikan oleh Kanwil DJPb, ditegaskan pula komitmen seluruh jajarannya untuk menyukseskan pembangunan ZI menuju WBK/WBBM. “Untuk mendukung keberhasilan kami juga melakukan studi banding ke KPPN Ternate yang sedang mengikuti program WBK/WBBM di tingkat nasional sebagai bahan referensi kami” jelas M.Palid. Untuk kesiapannya juga akan segera disusun rencana aksi untuk tahun 2019 agar proses pembangunan WBK dapat terjadwal dan termonitor hasilnya. Merespon inovasi yang perlu terus dikembangkan, KPPN Tobelo akan membuat tim kecil yang bertugas menggali gagasan-gagasan baru untuk kemudian dirumuskan menjadi sebuah inovasi unggulan.
Masih dalam rangkaian kegiatan, juga dimanfaatkan tim Bidang SKKI selaku Unit Kepatuhan Internal (UKI) Wilayah untuk melakukan sharing knowledge dengan UKI KPPN. Diskusi membahas seputar isu-isu terkini di tugas kepatuhan internal diantaranya manajemen risiko, pemantauan pengendalian intern dan juga kode etik pegawai. Melalui diskusi yang dilakukan, dapat tergali permasalahan yang dihadapi oleh UKI KPPN, dan selanjutnya dibahas alternatif solusi yang dapat dilakukan. Melalui kegiatan ini diharapkan kinerja KPPN khususnya di pelaksanaan tugas kepatuhan internal semakin meningkat.
(Kontributor : Yosi Rizal)