No. |
Komponen |
Keterangan |
1. |
Dasar Hukum |
1. Peraturan Menteri Keuangan tentang Tata Cara Pembayaran dalam rangka pelaksanaan APBN; 2. Peraturan Menteri Keuangan mengenai Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal Direktorat Jenderal Perbendaharaan; |
2. |
Persyaratan Pelayanan |
Surat permintaan pemberian TUP dalam hal TUP sebelumnya belum dipertanggungjawabkan seluruhnya dan /atau belum disetor. |
3. |
Sistem, Mekanisme dan Prosedur |
1. Menerima surat permintaan pemberian TUP dalam hal TUP sebelumnya belum dipertanggungjawabkan seluruhnya dan/atau belum disetor beserta dokumen pendukungnya dari satker. 2. Meneliti dan menelaah surat permintaan pemberian TUP dalam hal TUP sebelumnya belum dipertanggungjawabkan seluruhnya dan/atau belum disetor, sekurang-kurangnya memperhatikan: a. Surat teguran KPPN kepada KPA atas TUP yang belum dipertanggungjawabkan; b. Surat penolakan dari KPPN atas permintaan pemberian TUP dalam hal TUP sebelumnya belum dipertanggungjawabkan seluruhnya dan/atau belum disetor; c. Pernyataan kesanggupan untuk mempertanggungjawabkan TUP sesuai ketentuan; d. Karwas TUP sebelumnya. 3. Menyusun konsep surat persetujuan / penolakan permintaan pemberian UP yang melampaui besaran dalam Peraturan Pelaksanaan APBN 4. Mengirimkan dan menatausahakan Surat Persetujuan /Penolakan permintaan pemberian TUP dalam hal TUP sebelumnya belum dipertanggungjawabkan seluruhnya dan/atau belum disetor. |
4. |
Jangka Waktu Penyelesaian |
3 (Tiga) hari kerja |
5. |
Biaya/Tarif |
Nihil |
6. |
Produk Pelayanan |
Surat persetujuan / penolakan permintaan pemberian TUP dalam hal TUP sebelumnya belum dipertanggungjawabkan seluruhnya dan/atau belum disetor. |