Sebagai bentuk komitmen dalam mendorong peningkatan kualitas pelaporan keuangan satuan kerja, KPPN Balikpapan kembali menyelenggarakan ajang “Liga LPJ Bendahara” untuk periode Maret Tahun 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya strategis untuk menciptakan pelaporan keuangan yang tertib, akuntabel, dan tepat waktu oleh para bendahara pengeluaran dan penerimaan lingkup wilayah pembayaran KPPN Balikpapan.
Hasil penilaian tersebut telah dituangkan dalam Surat Kepala KPPN Balikpapan Nomor S-553/KPN.2002/2025, yang sekaligus menetapkan satuan kerja peraih poin tertinggi di masing-masing kategori sebagai berikut:
Kategori Bendahara Penerimaan:
- Penerimaan di bawah Rp100 juta:
STASIUN GEOFISIKA BALIKPAPAN (289101) - Penerimaan di atas Rp100 juta:
DITPAMOBVIT POLDA KALIMANTAN TIMUR (679791)
Kategori Bendahara Pengeluaran:
- Kelas Nihil (Tanpa UP Tunai):
DITLANTAS POLDA KALTIM (646020) - Kelas Sedang (UP Tunai s.d. Rp50 juta):
KANTOR WILAYAH DJBC KALIMANTAN BAGIAN TIMUR (411724) - Kelas Besar (UP Tunai di atas Rp50 juta):
KANTOR IMIGRASI KELAS I TPI BALIKPAPAN (692832)
Klasemen Sementara Liga eLPeJe 047 s.d. Maret 2025
Dalam rekapitulasi poin hingga akhir Maret 2025, berikut adalah satuan kerja yang memimpin klasemen sementara:
- Kategori Bendahara Penerimaan:
PENGADILAN AGAMA BALIKPAPAN (307199)
Dengan raihan poin sebesar 70, satker ini menunjukkan konsistensi tinggi sejak awal tahun. - Kategori Bendahara Pengeluaran:
MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI PENAJAM, Kab. Penajam Paser Utara (574682)
Memimpin klasemen dengan perolehan poin sebesar 65, sebagai wujud disiplin dalam pelaporan bulanan.
Melalui penyelenggaraan Liga LPJ Bendahara ini, KPPN Balikpapan berharap dapat membangun semangat kompetisi yang sehat sekaligus menjadi sarana apresiasi nyata atas dedikasi para bendahara dalam menyampaikan laporan keuangan yang tertib, tepat waktu, dan sesuai ketentuan. Ke depan, kompetisi ini akan terus digelar setiap bulan, hingga akhirnya akan ditetapkan juara tiap triwulan, dan di akumulasi untuk mencari juara tahunan di akhir tahun 2025.
Mari terus tingkatkan kinerja, karena setiap laporan yang baik adalah wujud nyata akuntabilitas keuangan negara!