Sebagai tindak lanjut dari Surat Edaran Direktur Jenderal Perbendaharaan nomor :SE-118/PB/2017 tanggal 29 Desember 2017 tentang Penyelenggaraan Hari Bakti Perbendaharaan Tahun 2018, Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN)  Banjarnegara mengadakan tasyakuran Hari Bakti Perbendaharaan Tahun 2018 dan   Bedah Buku  “Kisah Sukses Dana Desa”  yang dilaksanakan pada hari Rabu, tanggal 24 Januari 2018 pukul 08.30 WIB. sampai dengan selesai, dalam kesempatan ini  diundang  Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kab. Banjarnegara, Kepala Bagian Pemerintahan Kabupaten Wonosobo yang masing-masing menugaskan  dua Perangkat desa dari 5 lima desa dalam wilayahnya dengan kriteria desa yang sukses dibidang Pembangunan Infrastruktur, ekonomi kreatif, Pertanian, Peningkatan kualitas kehidupan dan pengembangan pariwisata  di acara tersebut diundang pula Polres Banjarnegara dan Polres Wonosobo.

Acara yang diinisiasi oleh Kepala KPPN Banjarnegara tersebut  dilatarbelakangi oleh terbitnya sebuah buku tentang “Kisah Sukses Dana Desa” yang menceritakan tentang kesuksesan pembangunan disegala bidang di pedesaan dari Sabang sampai merauke yang didukung oleh Dana Desa ( ADD dan DD),oleh karena itu Kepala KPPN Banjarnegara memandang perlu untuk menginisiasi  bedah buku tersebut tidak lain adalah agar desa-desa diwilayah pembayarannya tergugah untuk menggali dan mengembangkan seluruh potensi yang ada di desanya masing-masing  yang akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di pedesaan.

Pada sesi pembahasan  bedah buku  “ KISAH SUKSES DANA DESA”  masing-masing perwakilan dari Desa-desa yang sukses dalam pengelolaan Dana desanya diberikan kesempatan untuk memaparkan dan sekaligus berbagi pengalaman tentang hal-hal yang telah berhasil dicapainya, seperti misalnya Desa Mergolangu di Kab. Wonosobo yang sukses mengembangkan potensi wisata di desanya, Desa Keseneng, Kec. Mojo Tengah bidang Kesehatan, Desa Beran Kec. Kepil Pengembangan usaha melalui BUMDes begitu juga di Wilayah Kabupaten Banjarnegara ada Desa Jalatunda Kec. Mandiraja tentang pembangunan 7 buah jembatan untuk membuka akses 20 dukuh, Desa Blambangan bidang Pertanian (Durenisasi).

• kontributor Tulus Ngatiman    

Banjarnegara, 14 Januari 2018, bertempat di desa Dawuhan, kecamatan wanayasa, kabupaten Banjarnegara, KPPN Banjarnegara bekerja sama dengan BUMN PT Indonesia Power, Walubi, Komunitas Gusdurian Banjarnegara, GP Anshor, Badan SAR Nasional, DANTANA (Dawuhan Tangguh Bencana), Gereja Kristen Indonesia Kab Banjarnegara, Paroki Santo Anotnius Banjarnegara (Kerawam), Parisada Hindu Darma Indonesia, Persaudaraan Setia Hati, dan Pemerintah Daerah Banjarnegara mengadakan kegiatan penanaman 5000 bibit tanaman kopi arabica, dan pembudidayaan lebah madu. Penanaman bibit kopi arabica bertujuan untuk konservasi lingkungan dan kesejahteraan penduduk desa dawuhan. tanaman kopi arabica memiliki akar yang kuat sehingga cocok untuk desa dawuhan yang tergolong daerah rawan longsor. akar dari pohon kopi akan menjaga struktur tanah dan air didalam tanah agar kuat dari erosi ketika musin hujan. Selain berguna untuk konservasi lingkungan, biji kopi arabica termasuk kopi yang memiliki kualitas dan harga pasar yang tinggi, rata-rata untuk 1 kilogram kopi arabica dijual dipasaran sebesar Rp.100.000,-. harga pasar yang tinggi akan menaikkan kesejahteraan penduduk desa dawuhan. 10% (Sepuluh Persen) dari hasil penjualan kopi arabica tersebut akan digunakan untuk operasional Badan SAR Nasional desa Dawuhan.  

Penanaman Bibit Kopi Arabica dilakukan dibeberapa tempat, salah satunya yang menjadi spot penanaman yaitu di sekitar pinggir jalan. Pratanto, sebagai Kepala KPPN Banjarnegara, diikuti oleh Yohanes Duwiatmojo selaku Kasubag Umum beserta pegawai KPPN menanam bibit kopi diladang desa dawuhan. penanaman bibit arabica tergolong mudah, kita hanya membersihkan akarnya saja terlebih dahulu baru menancapkannya kedalam tanah. Pembersihan akar kopi arabica bertujuan agar pertumbuhan kopi tersebut tidak terhalang plastik dan mampu tumbuh dengan baik. masa panen kopi arabica sekitar 1 tahun 6 bulan. 

Dalam kegiatan tersebut selain menanam 5000 bibit kopi arabica, Kepala KPPN Banjarnegara beserta perwakilan organisasi lainnya melakukan penandatanganan Ikrar Satu Bumi Satu Saudara. Ikrar tersebut berbunyi sebagai berikut :

SALAM BELA RASA 

Demi menjaga keutuhan bumi tempat kita berpijak dan terciptanya satu persaudaraan sejati seluruh umat manusia dalam menciptakan harmoni lingkungan hidup dan keberlangsungan generasi masa depan yang lebih baik, maka kami umat beragama warga negara indonesia berikrar :

1. Melindungi bumi ini dari segala kegiatan pengrusakan dan pencemaran tanah, air dan udara.
2. Bersama-sama melindungi bumi dari bencana yang disebabkan oleh manusia 
3. Memelihara keberagaman dan perbedaan demi mewujudkan persaudaraan sejati diantara umat beragama dan warga negara
4. Menjunjung tinggi nilai budaya masyarakat yang berbeda-beda demi tegaknya NKRI yang tangguh
5. Mendukung negara dalam menegakkan konstitusi yang melindungi hak warga negara dalam memperoleh kehidupan yang damai, layak dan bermartabat

Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa selalu merestui dan melindungi kita semua.

BANJARNEGARA, 12 JANUARI 2018, BERTEMPAT DILAPANGAN KPPN BANJARNEGARA, SELURUH PEGAWAI KPPN, PPNPN DAN BENDAHARA SATKER DIWILAYAH PEMBAYARAN KPPN BANJARNEGARA, MENGIKUTI KEGIATAN SENAM PAGI SEBAGAI SALAH SATU KEGIATAN DALAM RANGKA HARI BAKTI PERBENDAHARAAN 2018. SENAM PAGI DIMULAI PUKUL 07.00 WIB KEMUDIAN DILANJUTKAN DENGAN PERTANDINGAN BOLA VOLLEY ANTARA PEGAWAI KPPN MELAWAN BENDAHARA SATUAN KERJA. 

Setiap tahunnya tanggal 14 Januari ditetapkan sebagai Hari Bakti Perbendaharaan. penetapan ini bertujuan untuk memantapkan jati diri dan identitas institusi Direktorat Jenderal Perbendaharaan baik dilingkup internal Kementerian Keuangan maupun ditingkat nasional melalui pelaksanaan berbagai kegiatan yang relevan.

Dalam rangka penyelenggaraan Hari Bakti Perbendaharaan Tahun 2018, DJPb berupaya untuk membentuk suatu organisasi modern yang tidak hanya berprestasi dalam menjalankan tugas dan fungsinya, namun juga mampu mendokumentasikan dan menginformasikan kegiatan-kegiatannya tersebut kepada masyarakat melalui berbagai sarana baik cetak maupun elektronik. Dengan demikian, manfaat atas kinerja tidak hanya dirasakan oleh insan perbendaharaan namun juga oleh para pemangku kepentingan dan masyarakat luas. Sehingga, pencapaian tujuan organisasi dalam upayanya memberikan apresiasi dan meningkatkan layanan kepada pemangku kepentingan, seiring dengan tujuan organisasi dalam mendukung pembangunan nasional .

Banjarnegara, 18 Januari 2018, masih dalam suasana Hari Bakti Perbendaharaan tahun 2018, KPPN Banjarnegara mengadakan kegiatan Perbendaharaan Mengajar "Treasury Goes To School" ke MAN 1 Banjarnegara, dengan bertatap muka dan mengajarkan langsung tentang seluk beluk APBN serta informasi mengenai PKN STAN kepada siswa-siswi MAN 1 Banjarnegara. Kegiatan tersebut dibuka oleh Bapak Pratanto kemudian dilanjutkan oleh Pak Yohanes Duwiatmojo yang menjelaskan tentang seluk beluk APBN. Para Siswa tak hanya mendengarkan ceramah umum tetapi menonton video tentang PKN STAN. Didalam video tersebut, para siswa dimotivasi dan diberikan petunjuk tata cara mendaftar di PKN STAN. Banyak para siswa yang antusias bertanya kepada nara sumber dan diakhir kegiatan, dilakukan foto bersama nara sumber dan siswa - siswi MAN 1 Banjarnegara 

Banjarnegara, 12 Januari 2018, KPPN Banjarnegara mengadakan kegiatan dalam rangka Hari Bakti Perbendaharaan Tahun 2018 yaitu Perbendaharaan Menyapa. Perbendaharaan Menyapa diadakan di Aula KPPN Banjarnegara, dengan nara sumber yaitu Pratanto, Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Banjarnegara. Dalam ceramah umum kepada mahasiswa dengan tema "Tingkatkan Literasi Perbendaharaan Untuk Menggemakan Pembangunan".  

Setiap tahunnya tanggal 14 Januari ditetapkan sebagai Hari Bakti Perbendaharaan. penetapan ini bertujuan untuk memantapkan jati diri dan identitas institusi Direktorat Jenderal Perbendaharaan baik dilingkup internal Kementerian Keuangan maupun ditingkat nasional melalui pelaksanaan berbagai kegiatan yang relevan.

Dalam rangka penyelenggaraan Hari Bakti Perbendaharaan Tahun 2018, DJPb berupaya untuk membentuk suatu organisasi modern yang tidak hanya berprestasi dalam menjalankan tugas dan fungsinya, namun juga mampu mendokumentasikan dan menginformasikan kegiatan-kegiatannya tersebut kepada masyarakat melalui berbagai sarana baik cetak maupun elektronik. Dengan demikian, manfaat atas kinerja tidak hanya dirasakan oleh insan perbendaharaan namun juga oleh para pemangku kepentingan dan masyarakat luas. Sehingga, pencapaian tujuan organisasi dalam upayanya memberikan apresiasi dan meningkatkan layanan kepada pemangku kepentingan, seiring dengan tujuan organisasi dalam mendukung pembangunan nasional .

Banjarnegara, 10 Januari 2018. Dalam rangka pelaksanaan Hari Bakti Perbendaharaan 2018, KPPN Banjarnegara mengadakan Kegiatan Donor Darah sebagai salah satu wujud perbendaharaan berbagi. Kegiatan donor darah diadakan diaula subbagian umum KPPN Banjarnegara pada pukul 09.00 WIB dan diikuti oleh para pegawai KPPN, PPNPN dan satuan kerja diwilayah pembayaran KPPN Banjarnegara.

 Setiap tahunnya tanggal 14 Januari ditetapkan sebagai Hari Bakti Perbendaharaan. penetapan ini bertujuan untuk memantapkan jati diri dan identitas institusi Direktorat Jenderal Perbendaharaan baik dilingkup internal Kementerian Keuangan maupun ditingkat nasional melalui pelaksanaan berbagai kegiatan yang relevan.

Dalam rangka penyelenggaraan Hari Bakti Perbendaharaan Tahun 2018, DJPb berupaya untuk membentuk suatu organisasi modern yang tidak hanya berprestasi dalam menjalankan tugas dan fungsinya, namun juga mampu mendokumentasikan dan menginformasikan kegiatan-kegiatannya tersebut kepada masyarakat melalui berbagai sarana baik cetak maupun elektronik. Dengan demikian, manfaat atas kinerja tidak hanya dirasakan oleh insan perbendaharaan namun juga oleh para pemangku kepentingan dan masyarakat luas. Sehingga, pencapaian tujuan organisasi dalam upayanya memberikan apresiasi dan meningkatkan layanan kepada pemangku kepentingan, seiring dengan tujuan organisasi dalam mendukung pembangunan nasional