Nawak #Intress pasti sudah sangat familiar dengan metode pembayaran yang diterapkan oleh Bank Indonesia, yaitu Quick Response Code Indonesian Standard atau biasa dikenal dengan QRIS. Kini, QRIS sudah digunakan oleh masyarakat luas, tidak hanya untuk pembayaran di mall dan toko-toko besar namun juga pembayaran untuk para pedagang UMKM. QRIS merupakan sebuah standar kode QR untuk memfasilitasi berbagai transaksi pembayaran secara cepat, efisien, dan aman.
Dalam konteks pembayaran belanja APBN, QRIS memungkinkan transaksi dilakukan dengan lebih cepat dan praktis, serta dapat mengurangi kompleksitas dalam verifikasi dan pencatatan pembayaran. Sistem ini juga mendukung berbagai platform pembayaran digital yang sudah mapan, seperti e-wallet dan mobile banking, sehingga memudahkan pemerintah untuk melakukan pembayaran kepada penyedia barang dan jasa di seluruh Indonesia tanpa terhambat oleh perbedaan metode pembayaran.
Lalu, bagaimana cara belanja APBN dengan QRIS?
Saat ini setiap satuan kerja (satker) sudah mendapatkan Kartu Kredit Pemerintah (KKP) sebagai alat pembayaran non tunai. Para pemegang KKP, seperti Pejabat Pengadaan Barang/Jasa, Pejabat Struktural, Pelaksana, dan/atau pegawai lain yang ditugaskan oleh Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) atau Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) untuk melakukan pembelian atau pengadaan barang dan jasa, dapat melakukan transaksi menggunakan KKP dengan metode QRIS. Pemegang KKP cukup melakukan pembayaran dengan scan QRIS berlogo GPN dan memilih KKP untuk menjadi sumber dana pembayaran. Sangat mudah, bukan?
Apa saja keuntungan menggunakan QRIS untuk belanja APBN?
Berikut beberapa keuntungan belanja APBN menggunakan QRIS:
1. Metode Pembayaran Mudah, Cepat, dan Akurat
Implementasi QRIS dalam belanja negara memberikan keuntungan signifikan dari sisi efisiensi operasional. Proses verifikasi manual yang memakan waktu dapat digantikan oleh teknologi digital yang lebih cepat dan akurat. Pemerintah dan pihak penyedia barang atau jasa dapat menyelesaikan transaksi dalam hitungan detik, sehingga dapat mengurangi waktu yang dihabiskan untuk proses administrasi dan dokumentasi pembayaran.
2. Transparansi dan Akuntabilitas yang Lebih Baik
Salah satu keunggulan utama dari QRIS adalah kemampuannya untuk mendukung transparansi dan akuntabilitas dalam proses pengelolaan keuangan negara. Dengan sistem pembayaran yang terstandarisasi, setiap transaksi dapat dilacak dan diverifikasi dengan mudah oleh berbagai pihak yang berkepentingan. Pemerintah dapat menyajikan laporan keuangan yang lebih transparan, dengan bukti pembayaran yang jelas dan terstruktur.