Kinerja KPPN Manna pada Tahun 2023

Laporan Kinerja (LAKIN) KPPN Manna merupakan perwujudan dari pertanggungjawaban atas kinerja pencapaian visi dan misi pada tahun 2023. Penyusunan LAKIN KPPN Manna mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kerja Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja, serta Nota Dinas Sekretaris Direktorat Jenderal Perbendaharaan hal Pedoman Penyusunan Laporan Kinerja di Lingkungan Direktorat Jenderal Perbendaharaan.

KPPN Manna telah melaksanakan berbagai kegiatan baik internal maupun kegiatan yang melibatkan pihak eksternal. Seluruh kegiatan yang dilaksanakan adalah dalam rangka mendukung terwujudnya visi KPPN Manna, yaitu ”Menjadi Pengelola Perbendaharaan Negara yang Profesional, Transparan, Modern, dan Akuntabel serta berdedikasi mendukung pembangunan Kabupaten Bengkulu selatan, Kabupaten Seluma, dan Kabupaten Kaur”. Dimana dari kegiatan-kegiatan tersebut dirangkum dalam misi KPPN Manna yaitu: (1) Mewujudkan kinerja pelaksanaan anggaran yang tepat waktu, efektif dan akuntabel; (2) Mewujudkan pengelolaan kas negara yang pruden, efisien dan optimal; dan (3) Mewujudkan akuntansi dan pelaporan keuangan negara yang akuntabel, transparan, profesional, dan modern. (4) Mewujudkan kapasitas pendukung perbendaharaan yang andal, professional, dan modern (5) Mewujudkan pelayanan perbendaharaan dan informasi keuangan negara yang cepat, tepat, dan akurat.

Peran Strategis

Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Manna dalam mengemban tugas dan fungsinya selaku Kuasa Bendahara Umum Negara di daerah memiliki peran strategis dalam rangka penatausahaan dan penyaluran dana yang bersumber dari APBN yang meliputi, Kabupaten Bengkulu Selatan, Kabupaten Seluma, dan Kabupaten Kaur. Dalam menjalankan tugasnya, Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Manna juga berperan serta dalam menjaga kesinambungan fiskal daerah melalui penyaluran dana APBN, ikut berperan serta dalam meningkatkan roda perekonomian daerah mitra kerjanya. Selain itu Implementasi Shadow Organization dilakukan KPPN Manna dalam rangka peningkatan peran instansi vertikal Direktorat Jenderal Perbendaharaan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan pembangunan di daerah dalam bentuk penguatan fungsi Kantor Wilayah DJPb dan Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara dalam berperan sebagai treasurer, regional chief economist, dan financial advisor.

Kinerja Organisasi

Penilaian kinerja merupakan sarana untuk evaluasi atas pelaksanaana kinerja suatu organisasi. Juga dapat menjadi alat ukur dalam pelaksanaan kinerja yang dilakukan dalam mencapai tujuan organisasi melalui Nilai Kinerja Organisasi (NKO). Sebagai instansi layanan publik, KPPN Manna juga melakukan penilaian kinerja atas seluruh rangkaian kegiatan yang telah dilaksanakan.

Pada tahun 2023, ditetapkan 9  sasaran strategis dan 18 indikator kinerja utama (IKU) beserta targetnya untuk mendukung terwujudnya tujuan tersebut. Berdasarkan evaluasi kinerja tahun 2023, secara keseluruhan kinerja KPPN Manna sudah baik dimana Nilai Kinerja Organisasi (NKO) adalah sebesar 112,15. Dari 18 IKU KPPN Manna tahun 2023, seluruhnya telah berstatus hijau (melebihi target/di atas ekspektasi) dengan rincian capaian sebagai berikut:

1. Nilai kinerja pelaksanaan anggaran K/L terealisasi sebesar 94,19 dengan target 90;
2. Indeks kualitas LK Kuasa BUN KPPN terealisasi sebesar 4 dengan target 3 (skala 4);
3. Indeks kepuasan satker terhadap layanan KPPN terealisasi sebesar 4,905 dengan target 4,66 (skala 5);
4. Presentase Tingkat Implementasi Standardisasi Kompetensi Pejabat Perbendaharaan terealisasi sebesar 95,85% dengan target 93%;
5. Tingkat efektivitas edukasi di bidang pengelolaan perbendaharaan terealisasi sebesar 90,71 dari target 89;
6. Persentase akurasi perencanaan kas terealisasi sebesar 96,16% dengan target 80%;
7. Tingkat kualitas penyelesaian SP2D terealisasi sebesar 4,91 dengan target 3 (skala 5);
8. Nilai kinerja penyaluran dana transfer ke daerah terealisasi sebesar 99,5 dengan target 90;
9. Indeks Implementasi Digipay terealisasi sebesar 4 dengan target 3,1 (skala 4);
10. Indeks Kualitas Pelaksanaan Rekonsiliasi tingkat UAKPA terealisasi sebesar 4 dengan target 3,25 (skala 4);
11. Indeks kualitas Laporan Pertanggungjawaban Bendahara K/L terealisasi sebesar 4 dengan target 3 (skala 4);
12. Tingkat implementasi penajaman tugas Treasury dan Financial Advisory​ terealisasi sebesar 100% dari target 80%;
13. Tingkat kualitas pengelolaan kinerja berbasis stategy focused organization terealisasi sebesar 90,85 dari target 85;
14. Tingkat implementasi LearningOrganization​ terealisasi sebesar 100 dari target 85;
15. Nilai hasil evaluasi pelaksanaan tugas kepatuhan internal terealisasi sebesar 97,52 dari target 85;
16. Persentase kualitas pelaksanaan anggaran KPPN terealisasi sebesar 97,85% dengan target 95,5%.
17. Nilai kualitas LK tingkat UAKPA dan UAKPB terealisasi sebesar 97,60 dari target 84;
18. Persentase Kualitas Pengelolaan BMN dan Pengadaan terealisasi sebesar 120% dari target 100%

Di samping itu, terdapat pula keberhasilan dan terobosan yang cukup signifikan dan membanggakan dilakukan KPPN Manna pada tahun 2023, yaitu Inovasi internal: seragi, keruan, dan kuis sekundang dan Inovasi eksternal: SIPENDAP dan HALO121.

Pada sisi pengelolaan anggaran, KPPN Manna telah merealisasikan penyerapan DIPA TA 2023 untuk semua jenis belanja sebesar 95,11% yaitu Rp. 1.558.881.763 dari total pagu sebesar Rp.1.638.976.000. Kualitas pemanfaatan anggaran tidak direfleksikan dengan sekedar menyerap pagu anggaran, tetapi memperhitungkan juga ketercapaian output serta upaya efisiensi penyerapannya. Pemanfaatan anggaran harus memberikan dampak yang dapat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat luas.

Simpulan dan Rekomendasi

Selama tahun 2023 KPPN Manna telah melaksanakan program dan kegiatan sebagaimana tertuang dalam peta strategis Tahun 2023 yang diterjemahkan dalam Kontrak Kinerja tahun 2023. Capaian kinerja ini merupakan sinergi dan kolaborasi terbaik yang telah diberikan oleh seluruh pejabat dan pegawai KPPN Manna beserta mitra kerja baik Pemerintah Daerah, Satuan Kerja Kementerian Lembaga dan Perbankan dalam wilayah kerja KPPN Manna serta upaya yang berkelanjutan dari Kanwil DJPb Provinsi Bengkulu dalam memberikan pembinaan dan supervisi kepada KPPN Manna sehingga mampu mewujudkan kinerja baik dan merealisasikan seluruh target kinerja yang ditetapkan di tahun 2022. Semoga kinerja terbaik ini dapat ditingkatkan pada tahun mendatang.