“LKPP WTP bukan suatu hal yang mustahil untuk diraih dan dipertahankan. Semua berpulang dari kesungguhan pemangku kepentingan dalam ikhtiarnya. Tata cara revisi anggaran perlu dipahami untuk memperlancar pencairan dana. Seiring dengan kemajuan zaman dan kecanggihan teknologi, pemerintah mengupayakan semaksimal mungkin untuk memenuhi tuntutan tersebut dengan menerbitkan Kartu Kredit Pemerintah (KKP) untuk pembayaran dana APBN. Satker cerdas, kerja Kanwil dan KPPN tuntas, opini WTP bertahan semakin jelas”, itulah inti dari sambutan KPPN Manna, Juditha Madyasasi, dalam sosialisasi Tata Cara Revisi Anggaran TA 2018, Kartu Kredit Pemerintah (KKP), dan Penyusunan Laporan Keuangan Tingkat UAKPA, yang diadakan di Aula KPPN Manna tanggal 5 April 2018.
Kegiatan sosialisasi ini buah sinergi antara Kanwil DJPb Provinsi Bengkulu dan KPPN Manna. Kegiatan ini digagas, narasumber, dan moderator oleh tim dari kanwil. KPPN Manna memfasilitasi tempat, sarana dan prasarana, mengirimkan undangan dan mengkonfirmasi kehadiran peserta, serta pernak-perniknya.
Pemateri pertama, Eko Siyam Budiyanto, Pelaksana PPA IA, menyampaikan ruang lingkup, batasan revisi, kewenangan, pergeseran, frekuensi, pelaksanaan revisi. Dalam pelaksanaan revisi ada trend yang semakin membaik. Ke depannya pelaksanaan revisi anggaran diharapkan tidak harus menunggu batas akhir. Sebaiknya segala keperluan untuk satu tahun sudah direncanakan jauh-jauh sebelumnya.
Slamet Riyadi, Kepala Seksi PPA IC, sebagai pemateri kedua menyampaikan implementasi PER-17/PB/2017 tentang Uji Coba Pembayaran dengan Kartu Kredit dalam Rangka Penggunaan Uang Persediaan. Dijelaskan latar belakang, tujuan, alur pikir, konsepsi penggunaan, mekanisme pengujian dan pembayaran, penyalahgunaan dan sanksi, biaya dan denda, monitoring dan evaluasi, serta simulasi terkait dengan penggunaan kartu kredit.
Pemateri terakhir, Darwinto Edminto H. Simamora, Kepala Seksi PSAPP, mengulas tentang update PMK No.222/PMK.05/2016, e-rekon dan LK, mekanisme penyusunan LKKL, mekanisme reset BAR, dan telaah LKKL melalui e-rekon dan LK.
Sosialisasi dihadiri Kapolres Bengkulu Selatan, Kajari Bengkulu Selatan, Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), dan Pejabat Penandatangan Surat Perintah Membayar (PPSPM) serta dari Perbankan. Ada 66 Satker dari berbagai Jenis Kewenangan dan 4 Bank (BRI, BNI, Mandiri, dan Bank Bengkulu) yang menjadi mitra kerja KPPN Manna. Semua berkomitmen akan bekerja maksimal untuk melaksanakan amanat Perdirjen Perbendaharaan.
Acara sosialisasi berjalan lancar sesuai harapan. Dapat diindikasikan dengan banyaknya peserta yang hadir serta aktifnya peserta dalam bertanya. Di akhir acara diadakan kuis secara online dengan doorprice menarik. Peserta yang mengikuti kuis terlihat santai tapi serius.
Segala kewajiban dan tugas pekerjaan akan terasa ringan dan berjalan lancar apabila diniatkan untuk ibadah dengan saling bekerjasama serta tidak menunda-nunda pekerjaan. “Mari sama-sama berkomitmen untuk melangkah maju dan bekerja lebih keras lagi agar Laporan Keuangan di semua Kementerian menjadi WTP (Wajar Tanpa Pengecualian),” ungkap Kepala Bidang PAPK, Abdul Rahman sebagai moderator mengakhiri acara sosialisasi.
Kontributor : Warnoto KPPN Manna
