Liputan Bimtek Service Excellence dan Public Speaking KPPN Manna
SDM Ditjen Perbendaharaan khususnya KPPN Manna harus memahami dan mengamalkan nilai-nilai Kementerian Keuangan, Kebijakan Mutu KPPN Manna yaitu TAKTIS (Transparan, Akuntabel, Kompeten, Terpercaya, Integritas, dan Sempurna), kode etik pegawai, program budaya, disiplin pegawai, hak dan kewajiban guna mengoptimalkan intelektual, sifat kritis, dan etika integritas agar ke depannya bisa menghasilkan sosok-sosok pengawal APBN untuk membangun negeri. Kompetensi tersebut harus dimiliki demi tercapainya visi Ditjen Perbendaharaan “Menjadi pengelola perbendaharaan negara yang unggul di tingkat dunia”.
Merubah mindset bukan pekerjaan yang mudah seperti membalik telapak tangan. Perubahan membutuhkan kesungguhan, komitmen, dan konsistensi. Perubahan ke arah yang lebih baik adalah suatu keniscayaan. Seiring dengan bergulirnya angin reformasi, mutu layanan menjadi hal yang urgen selain kompetensi dan kapabilitas. Paradigma “KPPN adalah lembaga pemerintah yang berorientasi non-profit sehingga seperti apapun pelayanan KPPN, satker pasti akan datang juga” harus ditinggalkan. Paradigma lama tersebut harus diganti dengan paradigma baru di mana KPPN merupakan lembaga yang berorientasi kepada kepuasan pelayanan.
“Untuk mewujudkan visi Ditjen Perbendaharaan, KPPN Manna berusaha maksimal untuk meningkatkan kompetensi dan kualitas pelayanannya. Kualitas pelayanan memiliki peran strategis yang sangat penting bagi keberhasilan pelayanan kepada stakeholders. Pada era reformasi, ekspektasi mitra kerja terhadap layanan KPPN semakin tinggi. Oleh sebab itu, maka peningkatan kemampuan untuk memberikan pelayanan prima/service excellent dan public speaking perlu dilakukan melalui pendidikan dan pelatihan secara berkala. Pelatihan Service Excellent dan public speaking ini diharapkan akan menambah wawasan pengetahuan pegawai derta peningkatan mutu layanan kepada stakeholders.” Demikian inti dari pengarahan yang diberikan Kepala KPPN Manna, Juditha Madyasasi.
Pelatihan diadakan pada hari Rabu tanggal 25 Juli 2018 di Aula KPPN Manna, bekerja sama dengan PT. Bank Mandiri Kantor Cabang Bengkulu, dengan narasumber antara lain Elmawati yang merupakan Service Quality Officer PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk. Area Bengkulu dan Rizky Rangga Wijaksono yang merupakan Pimpinan PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk. Cabang Manna.
Beberapa hal yang diperlukan untuk mengembangkan Service Excellent dan public speaking yaitu antara lain kemampuan/pengetahuan dan kecepatan melayani, kemudian penampilan, antara lain cara berpakaian, kondisi meja kerja, dan yang tak kalah penting adalah sikap perilaku.
Komunikasi dengan mitra kerja baik secara verbal maupun non verbal harus hangat dan ramah. Senyum dari hati yang tulus ikhlas akan memberi kesan sentuhan mendalam. Kontak mata, pengungkapan maaf, dan penawaran bantuan harus selalu disuguhkan. Selain itu, standar pelayanan yang diberikan dalam menerima tamu dengan mengucapkan salam “Assalamu’alaikum atau Selamat Pagi/Siang/Sore”, “ada yang bisa dibantu”, menyampaikan ucapan “terima kasih” dan “senang bisa melayani Bapak/Ibu”, hingga penawaran “ada lagi yang bisa dibantu”.
Sebagai abdi negara sudah merupakan kewajiban untuk terus berlatih dan berupaya dalam memberikan layanan terbaik kepada mitra kerja. Ke depan pelayanan diharapkan akan semakin baik berorientasi kepada kepuasan pemangku kepentingan. Bekerja adalah ibadah, oleh karena itu lakukanlah dengan tulus dan ikhlas. KPPN Manna berkomitmen sungguh-sungguh untuk mengaplikasikan pelayanan yang excellent dalam tugas sehari-hari. Mulailah aktivitas dengan niat yang ikhlas, senyum, sapa, dan salam kemudian menawarkan bantuan yang menghiasi hari-harinya sebagai sarana ibadah dan bakti kepada negeri, tidak lain sebagai perwujudan kebijakan mutu KPPN Manna : TAKTIS, yaitu Transparan, Akuntabel, Kompeten, Terpercaya, Integritas, dan Sempurna.
Kontributor : Warnoto
