Manna - Sejak Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) mulai ditemukan kasus pertama di Indonesia pada awal tahun 2020 sampai dengan saat ini, pemerintah terus berusaha untuk melakukan pencegahan penularan dan pemulihan ekonomi akibat pandemi yang masih belum mereda. Pandemi Covid-19 merupakan bencana kesehatan, berimbas ke berbagai sektor, sehingga pemerintah pusat dan daerah terus mengambil langkah strategis untuk dapat menangani wabah Covid-19 sekaligus tetap melaksanakan program kerja pemerintah. Pemerintah melaksanakan program pembangunan, penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi tersebut dengan melaksanakan penyaluran APBN dengan Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) maupun melalui instansi vertikal didaerah (satker).
Untuk Dana Transfer Ke Daerah dan Dana Desa, KPPN Manna yang bertindak selaku Kuasa Pengguna Anggaran Penyalur DAK Fisik dan Dana Desa 2021 untuk Kabupaten Bengkulu Selatan, Seluma, dan Kaur, selama tahun 2021 telah melaksanakan penyaluran DAK Fisik dengan nominal Rp298 miliar atau 95,83% dari pagu dengan rincian Kabupaten Bengkulu Selatan salur sebesar Rp95,4 miliar, Kabupaten Seluma sebesar Rp98,6 miliar, dan Kabupaten Kaur sebesar Rp103,9 miliar.
Sementara realisasi penyaluran Dana Desa (Tahap I, Tahap II, Tahap III, earmarked 8% untuk penanganan Covid-19, dan bantuan Langsung Tunai Dana Desa) untuk 516 desa di Semaku pada tahun 2021 adalah sebesar Rp398,8 miliar atau 99.94% dari pagu, dengan rincian Kabupaten Kaur total penyaluran Rp147 miliar (100%), Kabupaten Bengkulu Selatan total penyaluran Rp110,9 milar (100%) dan Kabupaten seluma dengan total penyaluran Rp140,8 miliar (99,82%).
Untuk realisasi penyerapan dana APBN melalui satker instansi vertikal sampai dengan bulan Desember 2021 telah terealisasi 298,4 miliar (96,44% dari pagu) yang dilaksanakan oleh 61 satker mitra kerja KPPN Manna yang tersebar di tiga kabupaten yaitu Kabupaten Bengkulu Selatan, Kabupaten Seluma dan Kabupaten Kaur. Data tersebut masih dapat berubah/meningkat sampai dengan batas akhir pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran tahun anggaran 2021 (pertanggungjawaban UP/TUP) yaitu pada awal Januari 2022 mendatang.
Kepala KPPN Manna, Ibu Lia Amalia, menyampaikan bahwa KPPN Manna selaku Kuasa Bendahara Umum Negara di daerah mengucapkan terima kasih kepada semua mitra kerja yaitu para Bupati dan pengelola keuangan di pemda dan desa serta instansi vertikal di wilayah Semaku atas kerja sama yang telah terjalin selama ini. Diharapkan baik KPPN maupun mitra kerja dapat mempertahankan capaian prestasi yang sudah di dapat serta dapat meningkatkan kinerjanya di tahun anggaran yang akan datang.
