Pelaksanaan roll SAKTI untuk penyampaian laporan pertanggungjawaban (LPJ) Bendahara Penerimaan dan Bendahara Badan Layanan Umum (BLU) secara resmi mulai diimplementasikan pada periode April Tahun Anggaran 2024. Sistem ini dirancang untuk meningkatkan akuntabilitas dan kualitas pelaporan keuangan di berbagai instansi pemerintah.

Untuk merespons inisiatif ini, Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Palangkaraya berperan aktif dalam memberikan pendampingan kepada satuan kerja (satker). Salah satu langkah konkrit yang diambil adalah penyelenggaraan "Bimbingan Teknis Tata Cara Penyampaian Laporan Pertanggungjawaban Bendahara Penerimaan dan Bendahara BLU melalui Aplikasi SAKTI" pada Senin, 29 April 2024.

Kegiatan bimbingan teknis ini dihadiri oleh perwakilan dari berbagai satker KPPN Palangkaraya. Tujuan utamanya adalah memberikan pemahaman mendalam tentang penggunaan Aplikasi SAKTI untuk pelaporan keuangan, khususnya dalam hal pertanggungjawaban anggaran. Dengan adanya bimbingan teknis ini, diharapkan setiap satker mampu mengimplementasikan proses pertanggungjawaban anggaran melalui konsep baru yang ditawarkan oleh Aplikasi SAKTI dengan lebih akuntabel dan berkualitas.

Dalam sesi bimbingan teknis, para peserta diberikan penjelasan rinci mengenai fitur-fitur Aplikasi SAKTI, mulai dari cara pengisian data, mekanisme penyampaian laporan, hingga pemecahan masalah teknis yang mungkin dihadapi selama penggunaan aplikasi. Pendampingan yang diberikan juga mencakup simulasi praktis untuk memastikan setiap peserta benar-benar memahami dan dapat menerapkan pengetahuan yang diperoleh dalam tugas sehari-hari mereka.

Dengan menghadirkan masing-masing perwakilan satker, kegiatan ini tidak hanya menjadi forum untuk transfer pengetahuan, tetapi juga untuk berbagi pengalaman dan strategi terbaik dalam mengelola keuangan instansi. Selain itu, diskusi yang berlangsung selama bimbingan teknis membuka kesempatan bagi peserta untuk menyampaikan berbagai pertanyaan dan kendala yang mereka hadapi, sehingga dapat ditemukan solusi yang tepat dan efektif.

Melalui penyelenggaraan bimbingan teknis ini, KPPN Palangkaraya berharap dapat membangun pondasi yang kuat bagi satker dalam mengimplementasikan Aplikasi SAKTI. Implementasi yang baik dari aplikasi ini diharapkan mampu meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan di lingkungan pemerintah, serta memastikan bahwa setiap laporan pertanggungjawaban keuangan yang disampaikan memenuhi standar kualitas yang ditetapkan.

Dengan demikian, upaya ini tidak hanya mendukung pelaksanaan roll out SAKTI secara efektif, tetapi juga berkontribusi pada tercapainya tata kelola keuangan yang lebih baik dan terpercaya di Indonesia. Ke depannya, KPPN Palangkaraya akan terus berkomitmen untuk memberikan pendampingan dan dukungan kepada seluruh mitra kerjanya, guna memastikan bahwa setiap inovasi dalam pengelolaan keuangan negara dapat diimplementasikan dengan sukses.