Pada hari Selasa, 25 Juni 2024, KPPN Palangkaraya sukses menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) bertema "Analisis Pertumbuhan Ekonomi Regional dan Inflasi Kota Palangkaraya" di Ruang Rapat KPPN Palangkaraya. Acara ini merupakan bagian dari inisiatif KPPN Palangkaraya untuk mendukung implementasi peran Financial Advisor dalam memberikan analisis yang bermanfaat bagi pengelolaan keuangan di tingkat wilayah. FGD ini diikuti oleh seluruh pegawai KPPN Palangkaraya, mempertegas komitmen untuk memperkuat kapasitas dan kompetensi internal dalam menghadapi dinamika ekonomi dan inflasi.

Acara dibuka oleh Indra Karunia Dewanti, selaku Kepala KPPN Palangkaraya, yang menekankan pentingnya analisis ekonomi regional dan inflasi sebagai elemen kunci dalam penyusunan strategi keuangan dan perencanaan anggaran. Dalam sambutannya, beliau menekankan bahwa acara ini dirancang untuk memperkuat pemahaman dan kemampuan pegawai dalam menganalisis pertumbuhan ekonomi dan mengelola dampak inflasi, yang pada gilirannya akan meningkatkan efektivitas pelayanan KPPN Palangkaraya kepada masyarakat dan satker mitra.

FGD kali ini menghadirkan narasumber Amos Adam Residul dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Palangkaraya, yang memberikan pemaparan komprehensif mengenai tren pertumbuhan ekonomi dan dampak inflasi di Kota Palangkaraya. Beliau menyajikan data dan analisis terkini, menyoroti faktor-faktor utama yang mempengaruhi ekonomi regional, serta bagaimana inflasi berdampak pada sektor-sektor penting dalam perekonomian kota.

Materi utama yang disampaikan oleh Amos Adam Residul meliputi:

• Tren Pertumbuhan Ekonomi: Analisis data pertumbuhan ekonomi regional, sektor-sektor yang mengalami pertumbuhan, serta perbandingan dengan wilayah lain.
• Dampak Inflasi: Pengaruh inflasi terhadap daya beli masyarakat, distribusi barang dan jasa, serta dampaknya terhadap pengelolaan anggaran daerah.
• Strategi Mitigasi: Langkah-langkah yang dapat diambil oleh KPPN Palangkaraya dan pemerintah daerah untuk mengelola dampak inflasi dan mendukung stabilitas ekonomi.

Selain pemaparan materi, acara ini juga diisi dengan sesi diskusi dan tanya jawab yang interaktif. Para pegawai KPPN Palangkaraya berkesempatan untuk bertanya langsung kepada narasumber dan mendiskusikan berbagai isu terkait analisis ekonomi dan inflasi. Diskusi ini tidak hanya memperkaya pengetahuan peserta, tetapi juga membuka peluang untuk mengembangkan strategi yang lebih baik dalam pengelolaan keuangan di tingkat wilayah.

Dengan diadakannya kegiatan FGD ini, diharapkan dapat:

• Meningkatkan pemahaman pegawai mengenai dinamika ekonomi dan inflasi di Kota Palangkaraya.
• Mendukung implementasi peran Financial Advisor dalam KPPN Palangkaraya dengan memberikan analisis yang komprehensif dan berbasis data.
• Memperkuat layanan dan kualitas tata kelola KPPN Palangkaraya dalam menghadapi tantangan ekonomi di tingkat regional.
• Meningkatkan efektivitas pengelolaan keuangan dengan mengadopsi strategi yang tepat berdasarkan analisis data dan tren ekonomi terkini.

KPPN Palangkaraya berkomitmen untuk terus mengembangkan kompetensi dan kapasitas pegawai dalam menganalisis dan mengelola tantangan ekonomi dan keuangan di tingkat wilayah. Terima kasih kepada Badan Pusat Statistik Kota Palangkaraya atas kontribusi dan pemaparan yang bermanfaat. Mari kita bersama-sama membangun strategi keuangan yang lebih kuat dan efektif untuk masa depan yang lebih baik.