Sebagai upaya meningkatkan okupansi penggunaan Kartu Kredit Pemerintah (KKP) dalam pembayaran APBN oleh Satuan Kerja (Satker), KPPN Palangkaraya menggelar Workshop Pendaftaran dan Penggunaan KKP pada Rabu, 25 September 2024, bertempat di Aula Kahayan.

Workshop ini dihadiri oleh perwakilan Satker dan menghadirkan narasumber dari mitra perbankan KPPN Palangkaraya, termasuk verifikator dan Customer Service, untuk memberikan solusi terhadap kendala registrasi dan aktivasi KKP secara maksimal.

Fasilitasi Solusi Transaksi APBN

Tidak hanya berfokus pada registrasi, kegiatan ini juga mengadakan Mini Focus Group Discussion (FGD). Diskusi ini membahas lebih mendalam operasionalisasi aplikasi SAKTI untuk membantu Satker memahami mekanisme pertanggungjawaban transaksi yang menggunakan KKP. Peserta mendapat panduan langsung dalam menghadapi berbagai kendala teknis terkait proses pembayaran APBN melalui KKP.

Manfaat Penggunaan KKP dalam Pengelolaan APBN

Dengan meningkatnya penggunaan KKP, diharapkan budaya cashless di lingkungan Satker semakin kuat. Transaksi non-tunai ini akan meminimalkan risiko penggunaan uang tunai, menekan potensi fraud, serta menciptakan tata kelola keuangan yang lebih transparan, terpantau, dan teridentifikasi dalam sistem.

Melalui kegiatan ini, KPPN Palangkaraya terus berkomitmen untuk mendukung program transformasi pengelolaan keuangan negara yang lebih modern, efisien, dan akuntabel.