Dalam rangka transformasi, reformasi, dan digitalisasi pengelolaan perbendaharaan, telah diamanatkan penguatan peran KPPN dalam kerangka Financial Advisor, sebagaimana Kepdirjen Perbendaharaan Nomor KEP-32/PB/2024.
Dengan mengemban peran sebagai Financial Advisor, KPPN diharapkan berkontribusi lebih besar dalam mendukung perbaikan dan percepatan pertumbuhan perekonomian di daerah. Sebagai quick respons atas amanat tersebut, KPPN Pati menginisiasi kegiatan audiensi penguatan peran sebagai financial advisor bersama Pemda Kab. Pati pada tanggal 25 Maret 2024 bertempat di Ruang Rapat Rayung Wulan Sekretariat Daerah Kab. Pati.
Kegiatan dipimpin oleh Sekretaris Daerah Kab. Pati, Drs. Jumani, MSI dan dihadiri oleh sejumlah Pejabat teras pemda Kab Pati, yaitu Asisten III Setda, Kepala BPKAD, Kepala DPMPTSP, Kepala Dinkop UMKM, Dirut RSUD RAA Soewondo Pati, Dirut RSUD Kayen, Dispermades, dan Dinas Pertanian Kab. Pati. Sedangkan tim KPPN Pati dipimpin oleh Kepala KPPN Pati, Aris Saputro, dengan didampingi Kasi Bank, Kasi Verak, serta anggota tim Local Government Advisory dan Special Mission KPPN Pati.
Pada kesempatan tersebut, Kepala KPPN Pati memaparkan berbagai isu strategis pelaksanaan tugas KPPN Pati, seperti kinerja pelaksanaan APBN dan penyaluran TKD (Transfer Ke Daerah), progres pembayaran THR 2024, serta kinerja penyaluran Kredit Program s.d akhir Maret 2024. Selain itu, juga disampaikan terkait program penguatan peran KPPN selaku Financial Advisor yang saat ini menjadi current issues pelaksanaan tugas di KPPN Pati.
Penugasan tersebut merupakan elaborasi dari arahan pimpinan di Kementerian Keuangan agar DJPb tidak hanya menjadi kasir keuangan negara namun harus terus bertransformasi dan mengambil peran sebagai regional economics surveillance sekaligus Financial Advisor. Secara implementatif, peran sebagai financial advisor yang diemban oleh KPPN Pati berfokus pada Central Government Advisory untuk memberikan layanan dan monitoring belanja pemerintah pusat, Local Government Advisory untuk memberikan layanan dan monitoring belanja pemerintah daerah (termasuk pengelolaan TKD dan APBD), serta special mission untuk memberikan pendampingan dan fasilitasi terkait pengelolaan BLU/BLUD, Investasi Daerah, penyaluran modal bagi UMKM melalui UMi dan KUR, serta implementasi TPID (Tim Pengendali Inflasi Daerah). Untuk keberhasilan pelaksanaan penugasan sebagai financial advisor tersebut secara optimal, Kepala KPPN Pati berharap sinergi dan dukungan dari Pemda Kab. Pati.
Bpk. Sekda Kab. Pati merespon sangat positif atas berbagai isu yang disampaikan Kepala KPPN Pati, dengan berkomitmen meneruskan Kerjasama selama ini yang sudah sangat baik dan berharap peran aktif KPPN Pati untuk meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan Pemda Kab. Pati.
Terakhir dilakukan sesi diskusi yang cukup hangat dengan berbagai pertanyaan terkait mekanisme pembiayaan UMi bagi para koperasi, investasi daerah, hingga pembinaan BLUD.
Semoga dengan sinergi antara KPPN Pati dengan Pemda secara intens dapat mendukung program-program Pemda serta memberikan manfaat sebesar-besarnya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Pati. (MF)
