Purworejo, 29 November 2024 – KPPN Purworejo memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) 2024 dengan menggelar kegiatan Capacity Building yang bertemakan "Peringatan Hakordia 2024". Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran pegawai KPPN Purworejo dan alumni PKN STAN yang bertugas di Pemerintah Kabupaten Purworejo mengenai pentingnya integritas dan peran aktif dalam pemberantasan korupsi. Kegiatan ini juga bertujuan memperkuat komitmen pegawai untuk terlibat dalam menciptakan lingkungan yang bebas dari praktik korupsi.
Korupsi merupakan masalah besar yang tidak hanya merusak tatanan sosial, tetapi juga menghambat pembangunan ekonomi dan merusak moralitas bangsa. Meskipun pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk memberantas korupsi, tantangan terbesar yang dihadapi adalah masih adanya praktik korupsi yang terjadi di kehidupan sehari-hari, baik di tingkat individu, keluarga, maupun institusi. Oleh karena itu, KPPN Purworejo menyelenggarakan kegiatan ini untuk memperkuat komitmen pegawai dalam upaya pemberantasan korupsi yang lebih masif.
Kegiatan Capacity Building ini dibuka dengan sambutan dari Kepala KPPN Purworejo, Ibu Yessy Silvia Maharini, yang menekankan pentingnya Hari Anti Korupsi Sedunia sebagai momen untuk meningkatkan komitmen dalam pemberantasan korupsi. Beliau mengajak seluruh peserta untuk lebih sadar akan peran mereka dalam menciptakan Indonesia yang bebas dari korupsi dan menjaga integritas dalam setiap aspek kehidupan mereka.
Ibu Yessy juga memberikan paparan tentang Hakordia dengan tema "Teguhkan Komitmen Berantas Korupsi untuk Indonesia Maju". Dalam sesi ini, beliau menyampaikan berbagai hal penting terkait korupsi, termasuk pengertian, dampak buruknya terhadap ekonomi dan sosial, serta teori-teori penyebab korupsi, seperti Teori Korupsi Robert Klitgaard, Fraud Triangle Theory oleh Donald R. Cressey, dan Teori GONE oleh Jack Bologne. Selain itu, beliau juga menekankan pentingnya integritas yang dimulai dari keluarga sebagai unit terkecil dalam masyarakat.
Sebagai simbol komitmen terhadap pemberantasan korupsi, seluruh peserta kegiatan menerima PIN Hakordia. Penyematan PIN ini dilakukan secara simbolis oleh Kepala KPPN Purworejo kepada dua pegawai yang hadir. PIN Hakordia ini akan digunakan sepanjang pekan Hakordia sebagai tanda kesiapan pegawai untuk terlibat lebih serius dalam upaya pemberantasan korupsi. Penyematan PIN ini diharapkan dapat memperkuat komitmen seluruh pegawai KPPN Purworejo dalam menjaga integritas.
Kegiatan ditutup dengan permainan interaktif menggunakan platform Kahoot yang bertujuan untuk menguji pemahaman peserta tentang materi Hakordia dan topik terkait korupsi. Melalui permainan ini, peserta diajak belajar sambil bermain, menciptakan suasana yang menyenangkan namun tetap edukatif. Kegiatan Capacity Building ini berhasil mencapai tujuannya untuk meningkatkan kesadaran dan komitmen pegawai dalam pemberantasan korupsi, serta memperkuat budaya anti-korupsi di KPPN Purworejo dan Pemerintah Kabupaten Purworejo.
