Kebumen, 9 Desember 2024 – Dalam rangka memperingati Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia), KPPN Purworejo melaksanakan kegiatan bertajuk “KPPN Purworejo Goes to School” di MTsN 4 Kebumen. Peringatan Hakordia yang diadakan setiap 9 Desember ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran publik terhadap bahaya korupsi dan melibatkan masyarakat secara lebih luas dalam upaya pemberantasannya. Tema yang diusung pada tahun 2024 adalah “Teguhkan Komitmen Berantas Korupsi untuk Indonesia Maju".
Sebagai unit kerja di bawah Direktorat Jenderal Perbendaharaan yang telah meraih predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK), KPPN Purworejo berkomitmen untuk menjaga integritas dan melaksanakan semangat antikorupsi. Melalui kegiatan ini, KPPN Purworejo bertujuan untuk menyebarkan nilai-nilai integritas dan antikorupsi kepada siswa-siswi di tingkat sekolah menengah. Selain itu, kegiatan ini juga memperkuat sinergi antara KPPN Purworejo dengan mitra kerja dalam upaya pemberantasan korupsi di Indonesia.
Kegiatan ini dilaksanakan di GOR MTsN 4 Kebumen, yang beralamat di Redisari, Kecamatan Rowokele, Kabupaten Kebumen. Acara dihadiri oleh 63 siswa dan 10 guru dari MTsN 4 Kebumen, yang diajak untuk lebih mengenal konsep antikorupsi sejak dini. Acara dimulai dengan pembukaan yang diisi dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Madrasah. Kepala Madrasah, Bapak Mistam, dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih kepada KPPN Purworejo yang telah hadir dalam rangka peringatan Hakordia 2024.
Kepala KPPN Purworejo, Ibu Yessy Silvia, juga memberikan sambutan yang berisi pengenalan mengenai APBN. Dalam penjelasannya, beliau memaparkan tentang penyaluran APBN yang telah dilaksanakan hingga awal Desember 2024. Ibu Yessy juga menjelaskan peran KPPN sebagai penyalur APBN di daerah, yang telah menerapkan zona integritas sebagai bagian dari upaya menuju Wilayah Birokrasi Bersih Melayani.
Sosialisasi antikorupsi menjadi agenda penting dalam kegiatan ini. Duta Transformasi KPPN Purworejo, Agus Hari Wibowo, memberikan materi yang mengedukasi peserta tentang pengertian korupsi dan nilai-nilai yang membentuk perilaku antikorupsi, seperti jujur, mandiri, disiplin, dan tanggung jawab. Agus juga menyampaikan kisah inspiratif dari tokoh-tokoh sejarah yang dikenal dengan integritas tinggi, seperti Khalifah Umar bin Khattab dan Khalifah Umar bin Abdul Aziz, sebagai contoh teladan dalam berperilaku antikorupsi.
Selain materi edukatif, kegiatan juga diisi dengan pembacaan komitmen peserta untuk menjaga integritas di lingkungan sekolah, keluarga, dan masyarakat. Sebagai bagian dari penyemangat, pembagian door prize dan sesi foto bersama diadakan di akhir acara. Diharapkan melalui kegiatan ini, peserta dapat lebih memahami pentingnya antikorupsi dan berkomitmen untuk menjaga integritas di kehidupan sehari-hari.
Setelah kegiatan selesai, KPPN Purworejo berharap para peserta dapat menerapkan nilai-nilai yang telah didapatkan, tidak hanya di lingkungan sekolah tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari di rumah dan masyarakat. Melalui kegiatan ini, diharapkan gerakan antikorupsi semakin mengakar di kalangan generasi muda, yang pada akhirnya dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Indonesia yang lebih luas.
