Kemampuan menulis di era digital merupakan keahlian yang layak untuk diasah. Menulis adalah bentuk komunikasi yang sangat penting, selain bahasa lisan. Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) berusaha meningkatkan kualitas dan keterampilan menulis para pegawainya. Hari Senin, 09 November 2020 digelar kegiatan “Coaching Clinic Online DJPb 2020”. Acara coaching clinic menulis diadakan sebagai bentuk apresiasi untuk nominator penulis kisah inspiratif DJPb. Dalam pelatihan menulis online ini sejumlah pengelola website dan media sosial (medsos) di lingkungan DJPb turut diedukasi.
Pembicara yang dipilih untuk menyajikan materi adalah Dr. Rulli Nasrullah, M.Si (Kang Arul), seorang doktor di bidang media dan budaya digital. Topik yang disajikan berjudul “Penulisan Opini dan Artikel Populer”. Materi tersebut sesuai dengan kebutuhan para peserta yang berkaitan dengan tugas sebagai pengelola media sosial mupun website di lingkungn DJPb.
Opini seringkali diartikan sebagai pendapat, pikiran, atau pendirian. Secara singkat opini merupakan gagasan atau pendapat yang dikemukakan dan bersifat subjektif. Opini (pendapat) adalah pikiran atau anggapan seseorang tentang suatu hal. Opini berisi gagasan atau pandangan penulis dengan penyampaian bahasa yang mudah dimengerti pembaca, tidak bertele-tele, serta tidak kaku (ilmiah).
Berikut ini gaya penulisan opini :
1. Eksposisi
Gaya penulisan yang berfokus pada klarifikasi, penjelasan, atau mengevaluasi realitas.
2. Deskripsi
Gaya penulisan yang menjelaskan dan kadang lebih detail.
3. Argumentasi
Gaya penulisan opini yang menguatkan atau membuktikan kebenaran, atau menyanggah ketidakbenaran.
4. Narasi
Gaya penulisan opini yang menceritakan atau mengisahkan.
5. Klarifikasi
Gaya penulisan opini untuk mengklarifikasi atau meluruskan opini yang berkembang.
Struktur penulisan opini :
1. Judul, yaitu kepala opini sebagai pendahulu.
2. Pendahuluan, sebagai lead teras opini.
3. Realitas/fakta, menyajikan realitas (fakta) yang sedang diperbincangkan.
4. Pendapat 1, pendapat atas realitas (fakta) yang disajikan.
5. Solusi, jalan keluar untuk masalah.
6. Pendapat 2, rangkuman atau ulasan.
7. Penutup, penegasan dan tindak lanjut.
Pengertian artikel :
1. karya tulis lengkap, misalnya laporan berita atau esai dalam majalah, surat kabar, dan sebagainya.
2. bagian undang-undang atau peraturan yang berupa ketentuan,pasal.
3. unsur yang dipakai untuk membatasi atau memodifikasi nomina, misalnya the dalam bahasa Inggris.
Ciri-ciri artikel sebagai berikut :
1. Berdasarkan fakta atau opini atas realitas yang terjadi.
2. Menggunakan pola pandang orang pertama atau ketiga.
3. Ditulis secara ringkas, padat, tidak bertele-tele.
4. Penggunaan bahasa baku, kalimat efektif, dan denotative.
5. Memiliki struktur penulisan dengan format pendahuluan, isi, dan akhir.
Tata cara menulis sebuah artikel :
1. Judul, dibuat dengan menarik sebagai kepala karya, dan kalimat yang pertama kali dilihat pembaca.
2. Pembuka, merupakan pengantar dari artikel, bisa dalam bentuk narasi alur lurus, atau kilas balik.
3. Isi, yaitu uraian atau penceritaan dari peristiwa/opini yang akan disampaikan.
4. Penutup, bagian akhir artikel sebagai jawaban, solusi, penegasan, atau pertanyaan.
Tips dan trik menulis opini serta artikel yang dibagikan oleh Kang Arul diharapkan mampu meningkatkan ketrampilan menulis para pengelola website pada unit vertikal DJPb, maupun seluruh pegawai di lingkungan DJPb. Berbagai kebijakan, kegiatan, serta edukasi kepada satuan kerja (satker) dapat dikomunikasikan dengan lebih baik melalui tulisan. Pelatihan menulis secara online yang diadakan diupayakan membantu pegawai di lingkungan DJPb untuk menjalankan tugas kehumasan melalui media sosial dan website (laman) organisasi dengan lebih berkualitas.
Kontributor naskah dan foto |
: |
Sri Juli Astuti |