Berita dan Artikel

Seputar KPPN Surabaya II

Acara Perpisahan Nur Annisa Ambarwati

Jumat (16/11/2018) seusai pelaksanaan ibadah salat Jumat, para pejabat dan pegawai KPPN Surabaya II berkumpul di aula untuk melangsungkan acara perpisahan/pelepasan salah satu pegawai KPPN Surabaya II, Nur Annisa Ambarwati, yang namanya tercantum dalam salah satu Surat Keputusan (SK) mutasi pelaksana. Acara yang dipandu oleh Ibu Rochimah berlangsung dengan meriah sekaligus mengharukan, mengingat Annisa merupakan pegawai yang cukup lama menjadi bagian keluarga KPPN Surabaya II.

 

Acara dibuka oleh penyampaian kesan dan pesan dari Kepala Subbagian Umum, Royikan, yang merupakan atasan langsung Annisa. Menurut Royikan, terbitnya Surat Keputusan (SK) mutasi dimaksud sudah ditunggu sejak bulan April 2018, dimana saat itu Annisa mengajukan surat permohonan pindah mengikuti suami yang bertugas di Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah.

"Untuk Mbak Nisa, ternyata Kota Surabaya bukan merupakan pilihan terbaik untuk saat ini ya. Kalau orang lain mungkin wah, Surabaya keren, bisa di kota yang penuh ingar bingar, kota perdagangan, Kota Pahlawan, kota industri, dan sebagainya. Kalau Mbak Nisa ternyata punya pilihan lain yaitu Kota Palangka Raya. Saya yakin Mbak Nisa pasti kerasan karena di sana bersama suami tercinta. Tentu doa kami semoga Mbak Nisa semakin bisa membina keluarga sakinah, mawaddah, warromah. Tentunya lebih baik dan bahagia," ujar Royikan.

 

Lebih lanjut, Royikan menyampaikan kesan secara keorganisasian bahwa keberadaan Annisa sebagai pelaksana di Subbagian Umum sangat membantu pelaksanaan tugas sehari-hari. Selama ini kinerja Annisa dinilai sudah sangat cekatan. Royikan juga berharap Annisa bisa menularkan kebiasaan baik yang ada di KPPN Surabaya II, khususnya kegiatan One Day One Information yang dilakukan setiap pagi.

 

Baca juga : Kegiatan Senin Semangat, dan Semangat Pagi: Bentuk Sinergi KPPN Surabaya II 

 

Selanjutnya giliran pegawai yang bersangkutan memberikan kesan dan pesannya. Annisa mengatakan sejak mulai bekerja di KPPN Surabaya II pada tahun 2012, dirinya sudah pernah menempati Seksi Pencairan Dana, Seksi Verifikasi dan Akuntansi, dan terakhir di Subbagian Umum sejak tahun 2016. Selama kurun waktu tersebut, ia merasakan ikatan kekeluargaan yang sangat kuat di antara para pegawai KPPN Surabaya II. Hal itu yang membuatnya sangat nyaman selama bekerja selama lebih enam tahun.

"Saya di sini juga mengucapkan terima kasih atas bantuan, bimbingan, dan kerja samanya selama ini. Saya banyak belajar dari teman-teman yang lebih senior, kemudian saya juga mengucapkan terima kasih untuk teman-teman di Subbagian Umum," ujarnya penuh haru. "Kepada teman-teman semua, saya juga mohon maaf yang sebesar-besarnya atas segala salah, tingkah laku, perkataan, perbuatan kepada teman-teman semua. Saya mohon didoakan semoga Allah memberikan kelancaran atas segala apa yang saya lakukan, dan semoga Allah selalu memberikan kebahagiaan kepada saya karena memang ikut suami ini permintaan dari suami."

Nur Annisa Ambarwati mulai bekerja di KPPN Surabaya II sejak tahun 2012 setelah mutasi dari KPPN Amlapura melalui Keputusan Direktur Jenderal Perbendaharaan nomor KEP-18/PB/UP.9/2012 tanggal 31 Juli 2012 tentang Mutasi Pegawai Lingkup Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan. Setelah enam tahun bekerja, ia dimutasikan ke Kanwil DJPb Provinsi Kalimantan Tengah melalui Keputusan Direktur Jenderal Perbendaharaan nomor KEP-54/PB/UP.9/2018 tanggal 2 November 2018 tentang Mutasi Dalam Jabatan Pelaksana di Lingkungan Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan. Selain Annisa, ada tiga orang pegawai KPPN Surabaya II yang juga tercantum dalam SK mutasi dengan nomor berbeda, yaitu Edy Gunarto, Mochamad Wahyudi, dan Yatimin. Namun ketiganya sedang dalam proses permintaan penangguhan karena tenaga dan pikiran mereka masih dibutuhkan hingga akhir tahun 2018.

Kepala KPPN Surabaya II, Moch. Nurhidayat, mengatakan berat menerima mutasi keempat pegawainya karena mereka merupakan para pegawai yang kompeten dan merupakan putra-putri terbaik yang dimiliki KPPN Surabaya II. Namun mutasi adalah hal biasa yang harus dihadapi dan disikapi dengan bijaksana.

"Saya ingin berupaya rekan-rekan itu selalu berada di dekat kita, selamanya. Namun sekali lagi, bahwa itu semua tidaklah mungkin. Apalagi menahan Mbak Nisa yang tadi sudah disampaikan, sebagai istri yang salihah tentu Mbak Nisa harus mengikuti apa yang menjadi keinginan suaminya," ujar Nurhidayat.

 

Menurut Nuhidayat, apa yang dilakukan oleh Annisa di KPPN Surabaya II sangat luar biasa. Disamping pekerjaan cepat diselesaikan, Annisa juga dinilai teliti, cermat, mendetail, dan runtut dalam melaksanakan tugasnya. Nurhidayat juga dibuat terkesan oleh pegawai yang bersangkutan selalu berada di tempat setiap kali dirinya memeriksa melalui CCTV. Di akhir sambutan, Nurhidayat mengucapkan terima kasih atas kinerja yang baik, semoga apa yang dilakukan Annisa selama menjadi pegawai di KPPN Surabaya II mendapatkan pahala dan berkah dari Allah Swt, senantiasa diberikan kesehatan dan kebahagiaan lahir dan batin.

Rangkaian acara siang itu dilanjutkan dengan pemberian empat buah cendera mata yang masing-masing berasal dari Kepala KPPN Surabaya II, dari seluruh pegawai KPPN Surabaya II, dan dua dari rekan-rekan Annisa di Subbagian Umum. Acara ditutup dengan doa, berfoto bersama, dan makan siang.

 

Ditulis oleh : Arisandy Joan Hardiputra, S.E.

Peta Situs   |  Email Kemenkeu   |   FAQ   |   Prasyarat   |   Hubungi Kami

Hak Cipta Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kementerian Keuangan R.I.
KPPN Surabaya II
Gedung Keuangan Negara Surabaya II Lt. 7 Jl. Dinoyo No.111, Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur 60265
Tel: 031-5615393 Fax: 031-5615394

IKUTI KAMI

Search

05 Jun 2025
03 Jun 2025
22 Mei 2025
25 Maret 2025
03 Maret 2025
05 Jun 2025
03 Jun 2025
22 Mei 2025
25 Maret 2025
03 Maret 2025