Hari Kamis, 16 Maret 2023 KPPN Tolitoli menyelenggarakan Kegiatan Capacity Buliding untuk seluruh Pegawai KPPN Tolitoli. Dengan mengusung tema "Build The Capacity Enhance Performance" KPPN Tolitoli mengundang Narasumber dari Dosen Universitas Madako Tolitoli Ibu Mirayanti,SE. MM untuk membawakan materi terkait tema tersebut. Acara dibuka oleh sambutan Kepala KPPN Tolitoli Bapak Kun Sri Hartanto, beliau menyampaikan kegiatan Capacity Building ini diharapkan dapat membentuk karakter kita sebagai pegawai KPPN Tolitoli demi meningkatkan layanan, kinerja, dan integritas. Beliau berharap Narasumber bisa memberikan motivasi untuk meningkatkan kinerja dan memberikan tips tips dalam menjalani hidup baik di kantor maupun di masyakat. Terakhir beliau menyampaikan pegawai di KPPN Tolitoli sudah cukup baik namun tetap membutuhkan motibasi karena terdapat faktor2 yang membuat penurunan kinerja salah satunya adalah jauh dari keluarga serta keterbatasan akses.
Acara berikutnya adalah pemaparan materi bertema "Build The Capacity Enhance Performance" oleh Ibu Mirayanti,SE. MM. Beliau merupakan dosen tetap di Universitas Madako Tolitoli. Beliau menyampaikan kapasitas diri terdiri dari kualitas dan kuantitas. Manusia yang berkumpul dengan perkumpulan manusia yang memiliki kapasitas diri yang besar, maka manusia tersebut juga mempunyai kapasitas diri yang besar. Pengembangan kualitas dan kuantitas merupakan hal yang diperlukan untuk meningkatkan kapasitas diri. Kuantitas merupakan seberapa banyak hal yang akan kita isi dalam diri kita sesuai personality kita sedangkan kualitas merupakan hal yang diisi di dalam diri kita. The capacity triangle yaitu Great result = great system + great people yang berarti mendapatkan hasil yang baik dibutuhkan orang/anggota yang berjiwa besar dalam membangun sebuah organisasi tersebut. Orang yang sukses adalah orang yang mempunyai etika yang baik juga memiliki mental yang positif.
Untuk membangun mental yang positif diperlukan paham dan menerima mengenai kenyataan yang tercipta dan yang ada di kondisi kita. Kenyataan bukan hanya kebenaran hari ini namun apa yang terjadi di esok hari. Maka dari itu diperlukan sebuah awareness dalam menjalani hidup yang benar. Hidup adalah 10 persen hal yang terjadi dan 90 persen dari bagaimana kita bereaksi. Apa yang kita alami dalam hidup sebagain besar terjadi tergantung dari bagaimana kita bereaksi. Oleh karena itu hal yang dibutuhkan adalah growth mindset yaitu mengarah ke keinginan untuk belajar sehingga ada kecenderungan untuk menyukai tantangan, bertahan menghadapi rintangan, melihat usaha sebagai proses menjadi hebat, belajar dari kritik, terinspirasi dari sukses orang lain.
Beliau pada kesempatan ini menyempaikan untuk menjadi ASN yang baik dibutuhkan ASN yang memiliki kompetensi manajerial dan sosial kultural. ASN sebagai wakil pemerintah diwajibkan untuk membangun hubungan sosial psikologis, dengan cara sebagai berikut:
- Membangun hubungan dengan masyatakat untuk menciptakan kelekatan yang kuat pada masyarakat maupun stakeholder;
- Membangun hubungan jangka panjang dengan mengkomunikasikan dampak resiko yang ada; dan
- Peka, memahami, menerima terhadap kemajukan.
ASN juga harus bisa bekerja sebagai sebuah tim, tidak hanya sekedar tim melainkan tim yang efektif dan efisien. Maka, untuk menciptakan tim yang efektif dan efisien diperlukan:
- Visi misi sama;
- Bangun komunikasi yang baik;
- Saling menghargai dan menghornati;
- Menjadi anggota tim yang inisiatif; dan
- Menunjukkan empati kepada sesama anggota tim.
Kesimpulan dari yang Narasumber sampaikan adalah bagaimana agar kapasitas diri sebagai asn maupun sebagai manusia terus berkembang adalah dengan mengembangkan beberapa skill yaitu sebagai berikut :
- Pemecahan masalahan yang rumit;
- Berpikir kritis;
- Kreatif;
- Manajemen manusia;
- Koordinasi dengan orang lain;
- Kecerdasan emosional;
- Pengambilan keputusan;
- Orientasi layanan;
- Keterampilan negosiasi;dan
- Kecerdasan bertindak.
Kegiatan Capacity Building KPPN Tolitoli diakhiri dengan foto bersama.