APBN Tahun 2022 telah berjalan selama satu semester. Sampai dengan Semester I Tahun 2022, Realisasi APBN 2022 khususnya pada poin Belanja Negara telah mencapai 1.1243,60 Triliun Rupiah atau sebesar 40.03% terhadap pagu APBN sebesar 3.106,43 Triliun Rupiah. Realisasi Belanja Negara tersebut dipengaruhi oleh kebutuhan dalam penanganan Covid-19 utamanya untuk kebutuhan testing, tracing dan treatment pasien Covid-19 serta klaim pembayaran pasien yang lebih rendah dari tahun 2021 seiring dengan perkembangan kasus Covid-19 yang semakin terkontrol.
Pada Lingkup KPPN Tolitoli, Realisasi Belanja APBN telah mencapai Rp. 334,946,527,492 atau sebesar 34.46% terhadap pagu APBN yang dikelola KPPN Tolitoli yaitu senilai Rp. 972,041,114,000. Dengan rincian, pada aspek belanja pegawai telah terserap sebesar 48.23%, belanja barang sebesar 38.4 %, belanja modal sebesar 13.24, transfer ke daerah sebesar 24.51% dan dana desa telah terserap sebesar 56.05% persen dari pagu APBN 2022 yang dikelola oleh KPPN Tolitoli. Namun, angka tersebut belum memenuhi target penyerapan anggaran yang telah ditentukan yaitu 50% untuk belanja pegawai dan barang dan 40% untuk belanja modal.
Hal ini disebabkan antara lain karena pada beberapa satuan kerja terjadi penurunan jumlah pegawai yang menyebabkan pagu untuk belanja pegawai tidak terserap secara maksimal, kurang maksimalnya satuan kerja dalam membelanjakan pagu untuk belanja barang dan proses pengadaan yang tidak dilakukan pada awal tahun menyebabkan belanja kontraktual (menggunakan akun belanja modal) tidak terserap secara maksimal. Oleh karena itu, KPPN Tolitoli akan berkomitmen untuk melakukan monitoring dan evaluasi terkait penyerapan anggaran ke satuan kerja lingkup kppn tolitoli secara berkala. Demi satuan kerja bisa melakukan penyerapan anggaran sesuai dengan target yang sudah ditetapkan dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Wilayah Kabupaten Tolitoli dan Kabupaten Buol.