BANDUNG - Mengharumkan nama institusi sekaligus mengukir prestasi membanggakan, Hadza min fadli rabbi Melia Julianti, pegawai Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Jawa Barat berhasil meraih juara II / medali perak dalam ajang Liga Memanah Berkuda Indonesia (LMBI) 2024. Kompetisi yang mempertemukan atlet dari Indonesia dan Malaysia ini digelar di Shinta Corner Ranch dan Resort, Pangalengan, Jawa Barat, Sabtu (23/11/2024).

Melia, yang mewakili klub Dwiwarna Archery - klub binaan Kanwil DJPb Jabar, berhasil menunjukkan performa terbaiknya di kategori Senior Putri untuk jarak 50 meter. Prestasi ini menjadi bukti nyata bahwa pegawai Kanwil DJPb Jabar tidak hanya unggul dalam pelayanan perbendaharaan negara, tetapi juga mampu berprestasi di bidang olahraga tingkat internasional.

Bapak Teguh Dwi Nugroho, Kepala Kanwil DJPb Provinsi Jawa Barat, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian ini. "Prestasi saudari Melia membuktikan bahwa ASN Kanwil DJPb Jabar memiliki kemampuan yang mumpuni, tidak hanya dalam menjalankan tugas sebagai pelayan publik tetapi juga berkontribusi mengharumkan nama institusi dan bangsa melalui prestasi olahraga," ujarnya.

Dwiwarna Archery sendiri merupakan wadah pengembangan bakat memanah yang didirikan di lingkungan Kanwil DJPb Jabar. Cabang olahraga ini secara aktif memberikan pembinaan dan pelatihan kepada para pegawai yang memiliki minat dan bakat dalam olahraga memanah.

"Keseimbangan antara kinerja sebagai ASN dan pengembangan prestasi di bidang olahraga menjadi bukti nyata implementasi program work-life balance di lingkungan Kanwil DJPb Jabar," tambah Pembina Cabang Olahraga Memanah, Bapak Hendi Mufti Setiawan.

LMBI 2024 sendiri merupakan event bergengsi yang diikuti oleh puluhan atlet terbaik dari Indonesia dan Malaysia. Keberhasilan Melia meraih medali perak di ajang ini semakin memantapkan posisi Kanwil DJPb Jabar sebagai instansi yang mendukung pengembangan prestasi pegawainya secara menyeluruh.

"Pencapaian ini diharapkan dapat menginspirasi pegawai lain untuk terus mengembangkan potensi diri, baik dalam pelaksanaan tugas maupun pengembangan bakat di berbagai bidang," ungkap Melia saat ditemui usai pertandingan. 

Prestasi ini juga sejalan dengan program transformasi Kemenkeu yang mendorong pengembangan kapasitas SDM secara komprehensif. Melalui dukungan terhadap kegiatan olahraga, Kanwil DJPb Jabar membuktikan komitmennya dalam membentuk SDM yang tidak hanya profesional dalam bekerja tetapi juga berprestasi di bidang lainnya. 

Ke depannya, Kanwil DJPb Jabar berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan bakat dan minat pegawainya melalui berbagai program dan fasilitas yang memadai. Prestasi ini menjadi momentum positif dalam upaya membangun budaya kerja yang seimbang dan berkelanjutan di lingkungan Kementerian Keuangan.

Dalam rangka memperingati Hari Oeang Republik Indonesia (HORI) ke-78 yang bertajuk “Tulus Melayani, Transformasi Berkelanjutan”, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (Kanwil DJPb) Provinsi Jawa Barat mendapatkan amanah sebagai PIC/penanggung jawab dalam kegiatan bakti sosial Kemenkeu Jabar Peduli di Jawa Barat. Kegiatan sosial ini menyasar empat sektor utama, yaitu lingkungan, ekonomi, pendidikan, dan kesehatan, sebagai bentuk aksi nyata kepedulian terhadap masyarakat Jawa Barat.

Rangkaian Kegiatan Bakti Sosial

Kegiatan bakti sosial dimulai pada Rabu, 16 Oktober 2024, pukul 15.30 WIB, dengan kunjungan ke Rumah Pejuang Kanker Ambu. Dalam kunjungan tersebut, total bantuan yang disalurkan mencapai Rp25.900.000, yang terdiri dari:

- Bantuan uang tunai sebesar Rp15 juta.

- Bingkisan mainan senilai Rp2 juta untuk anak-anak penderita kanker.

- Nasi kotak yang disediakan untuk para pasien dan keluarga.

- Dana untuk pengurus sebesar Rp900 ribu.

Kepala Kanwil DJPb Provinsi Jawa Barat, Bapak Teguh Dwi Nugroho menyampaikan “bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban para pejuang kanker dan menguatkan semangat mereka dalam menjalani pengobatan.”

Pada Kamis, 17 Oktober 2024, kegiatan dilanjutkan dengan menyambangi wilayah terdampak gempa di Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung. Bantuan senilai Rp50 juta disalurkan dalam bentuk sembako seperti beras dan minyak goreng. Kanwil DJPb Provinsi Jawa Barat telah berkoordinasi dengan Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Majalaya untuk memastikan bantuan tepat sasaran dan menjangkau masyarakat yang paling membutuhkan. Upaya juga dilakukan untuk membeli sembako dari daerah terdekat di Pacet guna mendukung perekonomian lokal.

Sinergi untuk Kepedulian Sosial

Memasuki hari Jumat, 18 Oktober 2024, bakti sosial berlanjut dengan kunjungan ke Yayasan Yatim Piatu Rumah Yatim Infinity Inhoftang. Kegiatan ini dipimpin oleh Kabid PPA I, Bapak Hermawan Sukoasih, Kabid PPA II, Ibu Maria Imaculata Sri Nuryani, serta rekan-rekan dari Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Jawa Barat dan juga Kepala BDK Cimahi, Ibu Ayu Hajoesaptaria dengan dukungan penuh dari Kemenkeu Jabar Peduli. Bantuan yang diberikan diharapkan dapat membantu operasional yayasan serta memberikan kebahagiaan bagi anak-anak yatim piatu.

Kegiatan bakti sosial ini bukan hanya tentang memberikan bantuan materi, tetapi juga membangun harapan dan semangat bagi mereka yang membutuhkan. Sesuai dengan tema HORI ke-78, kami berkomitmen untuk tulus melayani dan terus bertransformasi demi kesejahteraan bersama.

Laporan terbaru mengenai kondisi keuangan Pemerintah Provinsi Jawa Barat selama Semester I telah dirilis. Laporan ini memberikan gambaran menyeluruh tentang kinerja keuangan di berbagai level pemerintahan di Jawa Barat, termasuk:

- LKPP-TW (Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Triwulanan)
- LKPDK-TW (Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Konsolidasian Triwulanan)
- LKPK-TW (Laporan Keuangan Pemerintah Konsolidasian Triwulanan)
- LKSP-TW (Laporan Keuangan Semester Pertama Triwulanan)

Selain menyajikan data terkini, laporan ini juga menganalisis perkembangan kondisi keuangan serta membahas permasalahan dalam pengelolaan keuangan di Jawa Barat. Hal ini penting untuk memberikan gambaran utuh tentang kinerja keuangan pemerintah provinsi.

Kinerja Keuangan yang Optimal

Berdasarkan laporan, kinerja statistik keuangan Pemerintah Jawa Barat selama Semester I menunjukkan hasil yang optimal dan solid dalam menjaga pertumbuhan ekonomi. Nilai keseimbangan operasi neto (net operating balance) tercatat positif baik di level pemerintah pusat, pemerintah daerah, maupun pemerintahan umum secara keseluruhan.

Pencapaian ini mengindikasikan pengelolaan keuangan yang baik oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat di tengah berbagai tantangan ekonomi. Keseimbangan operasi neto yang positif berarti pendapatan operasional pemerintah lebih besar dibandingkan belanja operasionalnya.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai Government Finance Statistics (GFS) Tingkat Wilayah Provinsi Jawa Barat Semester I Tahun 2024 dapat diunduh pada tautan berikut : Klik disini

Sumber: Aplikasi PbnOpen; diolah

INTEGRITAS

Berpikir, berkata, berperilaku dan bertindak dengan baik dan benar serta memegang teguh kode etik dan prinsip-prinsip moral.

Prilaku Utama ;

    Bersikap jujur, tulus dan dapat dipercaya

    Menjaga martabat dan tidak melakukan hal-hal tercela

                
PROFESIONALISME

Bekerja tuntas dan akurat atas dasar kompetensi terbaik dengan penuh tanggung jawab dan komitmen yang tinggi.

Prilaku Utama ;

    Mempunyai keahlian dan pengetahuan yang luas.

    Bekerja dengan hati

                
SINERGI

Membangun dan memastikan hubungan kerjasama internal yang produktif serta kemitraan yang harmonis dengan para pemangku kepentingan, untuk menghasilkan karya yang bermanfaat dan berkualitas.

Prilaku Utama ;

    Memiliki sangka baik, saling percaya dan menghormati

    Menemukan dan melaksanakan solusi terbaik

                
PELAYANAN

Memberikan layanan yang memenuhi kepuasan pemangku kepentingan yang dilakukan dengan sepenuh hati, transparan, cepat, akurat dan aman.

Prilaku Utama ;

    Melayani dengan berorientasi pada kepuasan pemangku kepentingan

    Bersikap proaktif dan cepat tanggap

                
KESEMPURNAAN

Senantiasa melakukan upaya perbaikan di segala bidang untuk menjadi dan memberikan yang terbaik.

Prilaku Utama ;

    Melakukan perbaikan terus menerus

    Mengembangkan inovasi dan kreativitas

Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Jawa Barat mempunyai tugas melaksanakan koordinasi, pembinaan, supervisi, asistensi, bimbingan teknis, dukungan teknis, monitoring, evaluasi, analisis, kajian, penyusunan laporan, dan pertanggung jawaban di bidang · perbendaharaan berdasarkan peraturan perundang-undangan.

Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Jawa Barat mempunyai fungsi sebagai berikut :

1. Penelaahan dan pengesahan atas revisi dokumen pelaksanaan anggaran;
2. Pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi atas pelaksanaan anggaran;
3. Penyusunan reviu belanja pemerintah (spending review) dan reviu pelaksanaan anggaran;
4. Pembinaan teknis sistem akuntansi;
5. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi dana transfer;
6. Pelaksanaan akuntansi dan penyusunan laporan keuangan pemerintah;
7. Pembinaan dan bimbingan teknis pengelolaan keuangan badan layanan umum (BLU);
8. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi penerimaan negara bukan pajak (PNBP);
9. Pembinaan dan monitoring atas investasi pemerintah, pinjaman, dan kredit program di daerah;
10. Pelaksanaan dukungan penyelenggaraan sertifikasi bendahara;
11. Pelaksanaan layanan bersama kementerian keuangan di daerah;
12. Pemberian pembinaan terkait dengan kewenangan dan pelaksanaan teknis perbendaharaan dan bendahara umum negara (BUN);
13. Pelaksanaan manajemen mutu layanan dan koordinasi inovasi layanan;
14. Pelaksanaan manajemen hubungan pengguna layanan (customer relationship management);
15. Pelaksanaan kehumasan dan layanan keterbukaan informasi publik (KIP);
16. Pelaksanaan konsolidasi data perhitungan fihak ketiga (PFK);
17. Pelaksanaan sistem akuntabilitas dan kinerja;
18. Pelaksanaan kepatuhan internal;
19. Pelaksanaan administrasi kantor wilayah.