“Release Kajian Fiskal Regional Tahun 2018 ini bertujuan agar Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengetahui perkembangan makro ekonomi, capaian APBN dan APBD serta kebijakan fiskal apa saja yang berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di Regional DKI Jakarta,” demikian sambutan Kepala Kanwil DJPb Provinsi DKI Jakarta, Rina Robiati, pada Kegiatan FGD Release KFR Provinsi DKI Jakarta Tahun 2018 yang diselenggarakan di Ruang Rapat Kakanwil lantai 6, pada hari Rabu tanggal 27 Maret 2019.
Acara ini dihadiri oleh Pejabat dan staf dari Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Provinsi DKI Jakarta, Dinas Kesehatan, Dinas Pariwisata, Direktorat Pelaksanaan Anggaran, dan pejabat/pegawai lingkup Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi DKI Jakarta, serta perwakilan dari KPPN Jakarta I, III, dan VII.
Adapun pemaparan KFR Tahun 2018 disampaikan oleh Kepala Bidang Pembinaan Pelaksanaan Anggaran II (PPA II), Dewi Yanti. Diawali dengan gambaran ringkas data makro ekonomi dan capaian pendapatan / belanja APBN/APBD, serta Konsolidasiannya. Diuraikan pula hasil analisis analisis fiskal dalam pelaksanaan anggaran, dan metode ilmiah dalam melihat keunggulan dan potensi ekonomi serta tantangan fiskal regional DKI Jakarta, serta dampak dari Pengeluaran/Belanja Pemerintah terhadap pertumbuhan ekonomi dan pengurangan kemiskinan di wilayah DKI Jakarta.
KFR Tahun 2018 juga memberikan rekomendasi kepada Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk pelaksanaan anggaran yang lebih baik. Seperti peningkatan pengelolaan keuangan terkait penyerapan anggaran dan peningkatan potensi pendapatan daerah. Pemprov DKI juga agar meningkatkan sarana dan prasarana pada Kepulauan Seribu, serta peningkatan kesejahteraan masyarakat dan potensi pariwisatanya. Pada bagian akhir, Kakanwil DJPb Prov DKI Jakarta menyerahkan KFR Tahun 2018 kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta agar dapat dijadikan referensi dalam menyusun kebijakan fiskal regionalnya.
(Kontributor : Bidang PPA II Kanwil DJPb Provinsi DKI Jakarta)
|