Gedung Keuangan Negara, Jl. Pemuda No.2, Semarang

Berita

Seputar Kanwil DJPb Provinsi Jawa Tengah

KAJIAN FISKAL REGIONAL KANWIL DJPb JATENG TAHUN 2020

djpb.kemenkeu.go.id/kanwil/jateng/id - Indikator makroekonomi dan pembangunan Provinsi Jawa Tengah tahun 2020 belum semua mampu mencapai target yang ditetapkan. Seluruh target indikator makro ekonomi di Jawa Tengah menghadapi tantangan dalam pencapaiannya akibat pandemi Covid-19. Dalam sepuluh tahun terakhir, ekonomi Jateng tumbuh rata-rata di atas 5 persen. Wabah pandemi Covid-19 menyebabkan perekonomian Jateng Tahun 2020 terkontraksi, -2,65%.

Pada bulan September 2020, jumlah penduduk miskin di Jawa Tengah mencapai 11,84 persen, bertambah dibandingkan dengan penduduk miskin pada Maret 2020 yang berjumlah 11,41 persen. Gini rasio Jawa Tengah tercatat sebesar 0,359. Angka ini turun 0,003 poin jika dibandingkan dengan Gini Ratio Maret 2020 yang sebesar 0,362, namun sedikit naik jika dibandingkan dengan Gini Ratio September 2019 yang sebesar 0,358. TPT Agustus 2020 sebesar 6,48 persen yang berarti meningkat 2,04 persen poin dibandingkan dengan Agustus 2019. Namun demikian, upaya pemulihan ekonomi, menunjukkan kondisi perekonomian Jateng pada triwulan IV terus mengalami perbaikan dari triwulan sebelumnya.

Kinerja penerimaan Jawa Tengah tahun 2020 tercatat positif di tengah pertumbuhan ekonomi global yang cenderung melemah akibat pendemi covid-19.Persentase Realisasi Pendapatan Negara di wilayah Jawa Tengah pada tahun 2020 naik dari tahun sebelumnya, yaitu sebesar 5,20 persen. Persentase ini juga masih diatas capaian realisasi pendapatan di tingkat nasional.

Realisasi belanja negara mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya meskipun tidak terlalu signifikan yaitu sebesar 2,11 persen. Namun secara umum realisasi belanja negara di Jawa Tengah masih diatas realisasi belanja nasional.

Pada pelaksanaan APBD, kebijakan realokasi dan refocusing serta relaksasi anggaran yang ditempuh sebagai percepatan penanganan dampak Covid-19 masih belum menunjukan pengaruh kuat dalam mendorong penguatan ekonomi di Jateng. Realisasi Belanja masih rendah dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Realisasi pendapatan sebesar Rp95.307 miliar (92,55% persen), belum mencapai target yang ditetapkan dan mengalami penurunan sebesar 4,94 persen dibanding tahun sebelumnya. Sedangkan realisasi belanja mencapai Rp93.265 miliar (85,59 persen), turun sebesar 4,78 persen dibanding tahun sebelumnya.

Lebih lanjut tentang perkembangan dan analisis ekonomi regional, pelaksanaan APBN, APBD dan Anggaran Konsolidasian Jawa Tengah Tahun 2020, dapat diunduh dan dibaca pada tautan ini.

http://djpb.kemenkeu.go.id/kanwil/jateng/id/data-publikasi/artikel/3096-kajian-fiskal-regional-tahun-2020.html

Peta Situs   |  Email Kemenkeu   |   FAQ   |   Prasyarat   |   Hubungi Kami

Hak Cipta Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kementerian Keuangan RI
Manajemen Portal DJPb - Gedung Keuangan Negara I, Jl. Pemuda No.2 Semarang />Tel: (024) 355.5852, 351.5989 Fax : (024) 354.4255, 354.5877

IKUTI KAMI

 

PENGADUAN