Rabu (22/1), Kanwil DJPb Jawa Timur bersama dengan Perwakilan Kemenkeu Satu Jawa Timur menyelenggarakan Press Conference APBN Regional Jatim per 31 Desember 2024 yang dilaksanakan di GKN I Surabaya. Acara tersebut dilaksanakan secara hybrid dan dihadiri seluruh perwakilan masing-masing eselon I dari Kemenkeu di Jawa Timur, media lokal Surabaya, local expert, serta Perwakilan UNICEF Jawa Timur.
Press Conference dibuka oleh Dudung Rudi Hendratna, Kepala Kanwil DJKN Jawa Timur, yang sekaligus menjabat sebagai Kepala Perwakilan Kemenkeu Jawa Timur pada tahun ini. Pada kesempatan tersebut beliau menyampaikan bahwa seluruh penerimaan APBN di Jawa Timur telah melampaui target yaitu sebesar Rp270,37 Triliun atau 101,63% dari target sebesar Rp266 Triliun. Penerimaan tersebut terbagi menjadi Penerimaan Perpajakan terealisasi sebesar 100,54% (Rp261,9 Triliun) dari target dan PNBP mencapai 152,7% (Rp8,45 Triliun) dari target (Rp5,5 Triliun). Penerimaan Perpajakan disumbang oleh penerimaan Ditjen Pajak sebesar Rp121,78 Triliun (100,09% dari target) dan penerimaan Kepabenan dan Cukai Ditjen Bea Cukai sebesar 140,14 Triliun (100,94% dari target).
Realisasi Belanja Negara sampai dengan Desember 2024 telah terserap Rp134,96 Triliun atau 97,05% dari pagu belanja negara di Jawa Timur. ‘’Kinerja belanja negara terdiri dari Belanja K/L sebesar Rp53,51 Triliun dan Transfer Ke Daerah (TKD) mencapai Rp81,45 Triliun. TKD secara umum naik secara yoy namun DBH sedikit terkontraksi 29,04% menjadi Rp10,91 Triliun’’ ucapnya.
Melalui acara ini juga sekaligus menutup periode APBN TA 2024 dan Kemenkeu Satu Jatim menyampaikan komitmen untuk mengawal APBN pada tahun 2025.
#KanwilDJPbJatim #APBNKita