Kepala Kanwil DJPb Kalsel, Bapak Catur Ariyanto Widodo menghadiri FGD Tingkat Daerah dalam Rangka Perluasan/Scale Up Akses Keuangan Ekosistem Closed Loop pada Pengembangan Budi Daya Padi Apung di Kalimantan Selatan yang diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Kalimantan Selatan. (25/06)
Diskusi kali ini merupakan pendalaman mengenai pengembangan dan keberlanjutan budidaya padi apung seperti Pemahaman PED, dukungan pemerintah dan stakeholders utama di Daerah, serta Penentuan rekomendasi perluasan/scale up akses keuangan ekosistem closed loop atas di Kalimantan Selatan.
Kegiatan ini dihadiri Koordinator TPAKD yang dalam hal ini adalah Sekretaris Daerah dari beberapa Kabupaten di Kalimantan Selatan yaitu Kabupaten Banjar, Tanah Laut, Hulu Sungai Utara, Hulu Sungai Selatan, dan Tabalong. Perum Bulog, BPS, BPJS Ketenagakerjaan, Perbankan, PT PNM, serta CV Zero Farm Technology yang merupakan pengembang teknologi padi apung, penyedia sarana dan prasarana serta bimbingan kepada para petani juga turut hadir dalam kegiatan ini.
Diharapkan dari kegiatan FGD ini, Kanwil DJPb Kalsel sebagai Regional Chief Economist yang salah satunya berperan penting sebagai penyalur Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan Transfer ke Daerah (TKD) dapat terus bersinergi dan berkontribusi untuk mendukung program-program prioritas, termasuk ketahanan pangan. Di antaranya melalui peran sebagai penghubung antara kebijakan pusat dan kebutuhan daerah, khususnya dalam konteks peningkatan produktivitas sektor pertanian dan pemberdayaan ekonomi lokal yang berkelanjutan dengan melalui koordinasi lintas sektor dan optimalisasi pemanfaatan dana publik.