Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Nusa Tenggara Barat kembali menyelenggarakan Monthly Media Update bulan Agustus 2017 pada hari Kamis, 10 Agustus 2017.
Tidak seperti bulan-bulan sebelumnya dimana acara ini hanya menyampaikan update perkembangan realisasi APBN, pada kesempatan ini Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Nusa Tenggara Barat bekerja sama dengan BPKAD Provinsi Nusa Tenggara Barat untuk menyajikan update perkembangan realisasi APBD Provinsi Nusa Tenggara Barat. Atas inisiasi Kepala Kanwil DJPB Provinsi Nusa Tenggara Barat, kegiatan MMU bulan Agustus 2017 ini diselenggarakan melalui kerja sama Kanwil DJPB dengan BPKAD Provinsi Nusa Tenggara Barat. Sebagai tambahan informasi, kegiatan MMU ini merupakan agenda bulanan Kanwil DJPB Provinsi Nusa Tenggara Barat yang diselenggarakan sebagai salah satu bentuk komunikasi dengan para stakeholder dan media massa terkait dengan pelaksanaan APBN, khususnya di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat. Acara ini juga merupakan bentuk upaya yang mendukung program Masyarakat Sadar APBN sehingga masyarakat dapat ikut mengikuti perkembangan proses pelaksanaan APBN maupun APBD.
Update perkembangan realisasi APBN dalam MMU bulan Agustus ini terbagi dalam tiga channel, yaitu channel 1 untuk update perkembangan realisasi Dana Transfer ke Daerah dan Dana Desa serta DAK Fisik, channel 2 untuk realisasi Belanja Kementerian Negara/Lembaga, dan channel 3 untuk Belanja Non Kementerian Negara/Lembaga.
Perkembangan Channel 1, realisasi Transfer ke sebelas Pemerintah Daerah lingkup Provinsi Nusa Tenggara Barat sampai dengan tanggal 10 Agustus 2017 menunjukkan angka sebesar 9,60 miliar rupiah, atau mencapai 62,95%. Penyaluran DAK Fisik sampai dengan Triwulan II 2017 tercatat sebesar 803 miliar rupiah atau sekitar 47,65%. Penyaluran Dana Desa dari RKUN ke RKUD sampai dengan bulan Agustus 2017 tercatat sebesar 518 miliar rupiah atau mencapai 59,96%. Jumlah ini dialokasikan untuk 995 desa penerima.
Perkembangan Channel 2, realisasi Belanja Pemerintah Pusat di Provinsi Nusa Tenggara Barat sampai dengan tanggal 10 Agustus 2017 mencapai 328 miliar rupiah. Posisi Kontrak sampai dengan tanggal 30 Juli 2017 mencapai angka 1.578 miliar rupiah yang terdiri dari 2.334 Kontrak. Realisasi Belanja APBN untuk Dekon/TP/UB di Provinsi Nusa Tenggara Barat sampai dengan tanggal 31 Juli 2017 mencapai 319 miliar rupiah atau 42,19%. Realisasi Capaian Penerimaan APBN per tanggal 31 Juli 2017 mencapai 2.289 miliar rupiah. Capaian Realisasi bulanan APBN Tahun 2017 di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat sampai dengan tanggal 10 Agustus 2017 mencapai 3.699 miliar rupiah atau 49,66%.
Perkembangan Channel 3, realisasi KUR sampai dengan 31 Juli 2017 mencapai 479 miliar rupiah yang disalurkan kepada 18.851 debitur melalui 12 Bank Penyalur. Sebaran debitur terbanyak terdapat di wilayah Kabupaten Lombok Timur yang mencapai 4.345 debitur. Sedangkan Kota Bima merupakan daerah dengan debitur yang paling sedikit, yaitu 203 debitur.
Sebagai kesimpulan, perkembangan realisasi pelaksanaan APBN menunjukkan capaian yang menggembirakan. Namun, pencapaian realisasi pengeluaran dan penerimaan sejauh ini masih perlu dioptimalkan mengingat waktu yang tersedia hanya 5 bulan menjelang tutup tahun 2017. Semoga target penerimaan dan pengeluaran dapat tercapai. Dan untuk mencapai tujuan itu, Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Nusa Tenggara Barat bertekad untuk mengawal pelaksanaan APBN dan membangun ekonomi serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat Nusa Tenggara Barat.