Kamis (12/9), Bertempat di ruang kerja Sekretaris Daerah Kota Bima, Kakanwil DJPb Provinsi NTB, Syarwan melakukan pertemuan dengan H. Mukhtar Landa selaku Sekda Kota Bima. Dalam pertemuan ini, Kakanwil DJPb Provinsi NTB didampingi oleh Kabid SKKI Kanwil DJPb Provinsi NTB dan Kepala Seksi dari Bidang PPA II. Kepala KPPN Bima yang memfasilitasi pertemuan ini hadir juga bersama Kepala Seksi Bank. Sementara dari Pihak Kota Bima hadir juga Kepala BPKAD dan Kepala Bidangnya.
Dalam pertemuan ini dibicarakan beberapa hal terkait penyaluran dan pengelolaan dana APBN yang masuk ke wilayah Kota Bima. Tidak kurang dari 659,53 Miliar dana TKDD ditahun 2019 masuk ke daerah ini dan hingga saat ini (31 Agustus 2019) tercatat realisasinya telah mencapai 407,31 miliar atau sekitar 61,76%. Sementara Dana APBN yang dikelola oleh K/L di Kota Bima ini tercatat sebesar 401,71 miliar dengan realisasi hingga 31 Agustus 2019 sebesar 245,08 miliar atau 61,01%. Untuk Penyaluran DAK Fisik sendiri di Kota Bima senilai 71,51 miliar telah terealisasi 17,80 miliar atau sebesar 24,89%. Nilai persentase realisasi DAK Fisik ini hampir merata di 11 Pemda di Provinsi ini terkecuali untuk Kabupaten Dompu yang telah mencapai 44,06%.
Selain membicarakan hal tersebut di atas, pada kesempatan ini Syarwan juga memberi informasi terkait perkembangan Program KUR dan UMi kepada Sekda dan Kepala BPKAD yang hadir. Syarwan menyampaikan untuk semakin memaksimalkan perkembangan UMi di Kota ini, Sekda bisa menjajaki kemungkinan melakukan kerjasama dengan PIP Kementerian Keuangan menyusul Pemerintah Kabupaten Lombok Timur yang telah menandatangani Nota Kesepahaman dengan PIP beberapa waktu lalu. Program UMi yang bisa mendorong makin aktifnya pergerakan roda ekonomi dilevel masyarakat bawah khususnya di kalangan ibu-ibu produktif tentu akan memberi pengaruh signifikan mengangkat kesejahteraan masyarakat. Demikian yang disampaikan Kakanwil kepada Sekda. Sekda dan jajarannya menyambut baik saran ini dan akan menjajaki kemungkinan kerjasama pengembangan UMi dengan PIP ke depannya. Selain program UMi, Sekda dalam kesempatan ini juga mengaku tertarik dengan sekilas informasi terkait program LPDP Kementerian Keuangan yang juga di sampaikan oleh Kakanwil untuk mengembangkan potensi SDM di Kota Bima khususnya. Sekda berharap juga jika kedepannya bisa bekerjasama dengan LPDP yang memfasilitasi penyelenggaraan Beasiswa baik di dalam maupun luar negeri ini, makin banyak Putra/Putri dari Kota Bima yang bisa menikmati pendidikan tinggi berkualitas khususnya di luar negeri mengingat menurut Sekda sendiri hingga saat ini kemampuan keuangan daerah untuk membiayai program beasiswa ke luar negeri masih terbatas.(ben)