Ditengah cuaca cerah pada hari Jumat 10 Maret 2023, Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi NTB berkolaborasi dengan unit eselon I Kementerian Keuangan lainya alhamdulillah sukses menggelar acara pekan umkm tahun 2023 . Seperti yang disampaikan oleh Bpk Sudarmanto Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi NTB pada saat pembukaan, kegiatan umkm week 2023 dilaksanakan serentak di seluruh provinsi sebagai bagian dari rangkaian peringatan Hari Bhakti Perbendaharaan ke 19. Dengan mengambil tema peringatan " Kemenkeu hadir untuk umkm di daerah" , pekan umkm di awal tahun 2023 diharapkan dapat membantu upaya pemberdayaan UMKM di daerah. Pekan UMKM di Provinsi NTB diisi dengan kegiatan bazar produk UMKM, sosialisasi perpajakan, pembiayaan, lelang, dan peluang ekspor bagi UMKM, serta informasi beasiswa LPDP. Untuk mendorong animo masyarakat selain bazar produk UMKM dan pusat informasi, dalam pekan UMKM 2023 juga disediakan pasar murah bekerja sama dengan Bulog Regional NTB.
Kegiatan diawali dengan senam bersama yang diikuti oleh perwakilan pegawai Kementerian Keuangan dan dibuka oleh Asisten II Kota Mataram. Dalam sambutanya Asisten II Kota Mataram menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Mataram sangat mendukung kegiatan ini, bahwa upaya pemberdayaan UMKM merupakan upaya bersama antara pemerintah daerah dan pusat, dan diperlukan sinergi dalam mengembangkan UMKM .
Pada sesi pagi setelah acara pembukaan, dilakukan kegiatan lelang UMKM. Lelang dilakukan terhadap produk-produk non kuliner dan tercatat seluruh barang yang dilelang berhasil terjual. Berikutnya disampaikan sosialisasi bentuk bentuk pembiayaan bagi UMKM, berikut syarat dan skema pembiayaannya. Sosialisasi akses pembiayaan bagi UMKM berupa KUR skema supermikro, mikro, dan kecil disampaikan oleh BSI Cabang Mataram.
Bazaar UMKM kali ini diikuti oleh 31 UMKM binaan Kementerian Keuangan yang menampilkan berbagai produk kuliner, kerajinan , flora, pakaian, dan perhiasan. Selain produk-produk UMKM dalam bazar kali ini juga disediakan pusat informasi perpajakan, ekspor impor, pembiayaan UMKM, beasiswa LPDP ,dan lelang. Terlihat di seluruh booth UMKM masyarakat cukup antusias mengikuti dan berbelanja, bahkan beberapa produk kuliner telah habis terjual sebelum acara penutupan.
Secara umum kegiatan pemberdayaan UMKM di Kementerian Keuangan meliputi kegiatan perluasan akses pembiayaan, bantuan pemasaran, dan peningkatan kualitas produk. Perluasan akses pembiayaan bagi pengusaha UMKM dilakukan melalui sosialisasi bekerjasama dengan Penyalur KUR dan Umi. Bantuan pemasaran dilakukan melalui kegiatan bazar, pelatihan pemasaran online, dan mendorong UMKM untuk masuk dalam ekosistem digipay, sebuah platform pengadaan barang dan jasa online menggunakan uang persediaan satuan kerja pemerintah. Sementara peningkatan kualitas produk UMKM dilakukan melalui pelatihan benchmarking produk sejenis di pasaran yang sudah eksis pemasaranya. Harapannya dengan UMKM mendapat akses pembiayaan yang murah, peningkatan skala pemasaran, dan kualitas produk dapat membantu UMKM meningkat omsetnya sebagai sumbangsih konkrit Kementerian Keuangan bagi perkembangan UMKM di daerah.