Halo, SemetonKeu!
Pada hari Selasa (24/09), Kanwil DJPb Provinsi NTB melaksanakan kegiatan FGD bersama RSUD BLUD di Lingkup Provinsi NTB. Adapun pembahasan pada kegiatan ini yaitu overview profil kinerja keuangan dan layanan BLUD RSUD di lingkup Provinsi NTB yang disampaikan oleh Kepala Seksi PPA IIC, Bapak Tri Rusdianto serta Kebijakan Pengelolaan BLUD oleh Bapak Lalu Fadlurrahman sebagai Perwakilan BPKP Provinsi NTB.
Kegiatan ini dihadiri Secara hybrid dan dihadiri oleh semua perwakilan Rumah Sakit Umum Daerah yang telah berstatus BLUD yang ada di Provinsi NTB.
Pada kegiatan, dibahas terkait analisis kinerja keuangan (pendapatan, belanja, aset, kewajiban, hingga ekuitas) serta indikator layanan (Bed Occupancy Rate, Bed Turnover Ratio, dan beberapa indikator lainnya).
Pada diskusi digarisbawahi pentingnya peningkatan layanan kesehatan yang diberikan oleh RSUD berstatus BLUD. Kinerja pelayanan diukur melalui
jumlah pasien rawat inap dan rawat jalan pada beberapa RSUD mengalami penurunan selama Semester I tahun 2024. Penurunan ini turut mempengaruhi tingkat utilisasi tempat tidur di rumah sakit, dengan BOR RSUD Kota Mataram menjadi salah satu yang mengalami penurunan terbesar. Tantangan lain seperti manajemen risiko yang belum optimal juga disoroti, di mana BPKP menyarankan adanya pendampingan intensif untuk meningkatkan implementasi manajemen risiko di rumah sakit.
Yuk simak dokumentasi kegiatan pada postingan berikut!