Jl. Khatib Sulaiman No. 3 Padang

Berita

Seputar Kanwil DJPb

Kanwil DJPb Sumbar Inisiasi Program Ekspor Randang melalui HIPERMI

Padang, 6 Maret 2024 – Kanwil DJPb Sumbar sebagai Regional Chief Economist (RCE) memiliki peran dinamis sebagai penggerak perekonomian Sumatera Barat melalui berbagai aspek PDRB, salah satunya aspek ekspor. Randang menjadi komoditi yang menarik dan memiliki target pasar secara global. Guna mendukung local wisdom dan pemberdayaan UMKM industri randang, Kanwil DJPb Sumbar menginisiasi terbentuknya Himpunan Pengusaha Randang Minangkabau (HIPERMI) sebagai langkah nyata hadirnya DJPb lebih dekat dengan UMKM.

Dalam rangka menindaklanjuti rencana ekspor randang asli Minangkabau oleh HIPERMI, Kanwil DJPb Sumbar menyelenggarakan kegiatan pertemuan Tindak Lanjut Ekspor Randang Sumatera Barat bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Barat, Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kota Padang, Dinas Perdagangan Kota Padang, Dinas Koperasi UMKM Kota Padang, Bank Nagari, KPPN Padang, HIPERMI, dan Koperasi Wanita IKABOGA Padang. Kegiatan dibuka dengan sambutan dan perkenalan Tim Kanwil DJPb Sumbar oleh Kepala Kanwil DJPb Sumbar, Ibu Syukriah HG. Kepala Kanwil DJPb Sumbar menyampaikan bahwa melalui HIPERMI menyatukan pengusaha randang se Sumatera Barat dan membawa randang naik kelas. Disampaikan juga bahwa pertemuan ini menjadi sarana tindak lanjut untuk mengetahui kapasitas existing dan kondisi untuk persiapan ekspor randang. Selain itu, tujuan kerja sama HIPERMI dan Kanwil DJPb Provinsi Sumatera Barat untuk bersama-sama menentukan target pasar global. Ibu Syukriah juga menjelaskan bahwa pemberdayaan pengusaha randang akan menimbulkan multiplier effect berupa pemberdayaan bagi petani-petani yang menyuplai bahan pokok untuk bumbu randang contohnya petani cabai, petani bawang, petani kelapa, dll. Kanwil DJPb Provinsi Sumatera Barat membuka kesempatan bagi pengusaha randang melalui HIPERMI untuk melakukan ekspor randang seluas-luasnya dengan dukungan dari Pemerintah Provinsi Sumatera Barat.

HIPERMI Merangkul Pengusaha Randang se-Sumatera Barat, Berani Menghadapi Tantangan Globalisasi

Ketua Pengurus HIPERMI, Ibu Fibrianti Takarina menyampaikan bahwa HIPERMI telah memiliki company profile dan akta pendirian per Maret 2024. HIPERMI telah menghimpun 67 pengusaha randang dan telah diklasifikasikan berdasarkan kemampuan ekspor serta legalitas usaha menjadi tiga kategori yaitu kecil, menengah, dan besar. Kapasitas produksi untuk ekspor randang dengan memanfaatkan Sentra Randang Payakumbuh serta dapur masing-masing anggota mencapai 10 ton/bulan. Jumlah ini dapat meningkat hingga tiga kali lipat dengan dukungan dari sentra randang di kota atau kabupaten lain. Kepala Disperindag Provinsi Sumatera Barat, Bapak Novrial turut mengapresiasi atas terbentuknya HIPERMI ini beserta program kerja dan meningkatkan kelas randang di pasar global. Bapak Novrial membuka kesempatan bagi pengusaha randang yang ingin melakukan ekspor dan Disperindag Provinsi Sumatera Barat memberikan dukungan penuh. Selanjutnya, Direktur Kredit dan Syariah Bank Nagari, Bapak Gusti Candra turut mengapresiasi dan berkomitmen untuk menyediakan pembiayaan baik KUR ataupun Non KUR bagi pengusaha randang Sumatera Barat guna mendukung permodalan pengusaha randang.

Sebagai tindak lanjut dari program ekspor randang Sumatera Barat, Kanwil DJPb Sumbar sebagai inisiator mempertemukan HIPERMI dengan Pemerintah Daerah Provinsi Sumatera Barat pada hari Jumat (8/3) di Istana Gubernur. Kunjungan tim dari Kanwil DJPb Sumbar dan para pengurus HIPERMI disambut oleh Gubernur Sumbar, Bapak Mahyeldi Ansharullah yang didampingi Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sumbar, Bapak Endrizal.

Pada pertemuan ini, HIPERMI yang baru terbentuk diperkenalkan kepada Gubernur Sumbar beserta program ekspor randang Sumatera Barat. Komitmen Pemerintah Provinsi dalam mendukung program ini diharapkan mampu mengatasi kendala dan tantangan yang telah dimitigasi sebelumnya, mulai dari penyediaan bahan baku hingga proses ekspor sampai ke negara-negara tujuan. Pemerintah Kabupaten/Kota seluruh Sumatera Barat juga diharapkan mendukung suksesnya program ini agar rendang sebagai maskot kuliner otentik Minangkabau mampu menembus pasar global dan membawa multiplier effect bagi masyarakat Sumatera Barat.

HIPERMI dengan dukungan penuh dari Kanwil DJPb Sumbar dan Pemda berkomitmen menindaklanjuti tantangan dan current issues dalam hal kepastian bahan baku produksi, sertifikasi halal dan menarik target market internasional. Harapannya, pengusaha randang yang telah memiliki klasifikasi ekspor dapat memeriksa kembali dokumen terkait ekspor dan pengusaha randang yang belum memiliki klasifikasi ekspor agar menyegerakan pemenuhan dokumen terkait. UMKM harus berani terhadap tantangan dan melaksanakan ekspor randang berkelanjutan dan mencetak devisa dari ekspor randang.

Peta Situs   |  Email Kemenkeu   |   FAQ   |   Prasyarat   |   Hubungi Kami

Hak Cipta Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kementerian Keuangan RI
Manajemen Portal DJPb - Gedung Djuanda I Lt. 9
Gedung Prijadi Praptosuhardo II Lt. 1 Jl. Lapangan Banteng Timur No. 2-4 Jakarta Pusat 10710
Call Center: 14090
Tel: 021-386.5130 Fax: 021-384.6402

IKUTI KAMI

Search