Sehubungan dengan perkembangan perubahan mekanisme penyaluran Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik dan Dana Desa dari Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan (DJPK) yang diserahkan penyalurannya kepada Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPB) sesuai Peraturan Menteri Keuangan Nomor 50/PMK.07/2017tanggal 4 April 2017 tentang Pengelolaan Tranfer ke Daerah dan Dana Desa. Direktorat Jenderal Perbendaharaan telah menyediakan aplikasi SAKTI yang akan digunakan oleh Satker Penyalur DAK Fisik dan Dana Desa, serta Aplikasi OMSPAN yang berfungsi sebagai aplikasi yang menghubungkan antara Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota dengan KPPN dalam hal penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa.

KPPN Balikpapan menyelenggarakan Training Aplikasi OMSPAN yang akan digunakan oleh Pemerintah Kabupaten/Kota yang ada di wilayah kerja KPPN Balikpapan dalam rangka monitoring penyaluran Dana Alokasi Khusus (DAK ) Fisik dan Dana Desa.

Training Mandiri dilaksanakan pada hari Senin tanggal 22 Mei 2017 di Aula KPPN Balikpapan, diikuti oleh Pemerintah Kota Balikpapan, Kabupaten Paser dan Kabupaten Penajam Paser Utara. Acara dimulai pukul 10.00 WITA. Dibuka oleh Rohaniah selaku Kepala KPPN Balikpapan.Dalam sambutanya Kepala KPPN Balikpapan menekankan perlunya pemahaman dalam melaksanakan peraturan yang berkaitan dengan penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa, supaya bisa melaksanakan penyaluran dengan benar, tepat waktu dan tepat jumlah. Sehingga Pemerintah Kabupaten / Kota dapat melaksanakan kegiatan sesuai rencana kegiatan yang telah dijadwalkan.Kegiatan Training mandiri berlangsung hingga pukul 12.00 WITA, dengan adanya acara ini diharapkan terjalinnya koordinasi dan komunikasi yang baik antara KPPN Balikpapan dan Pemerintah Daerah, meningkatnya pemahaman mengenai DAK Fisik dan Dana Desa serta mengoptimalkan penggunaan aplikasi OMSPAN, sehingga pemerintah daerah dapat memperoleh informasi penyaluran DAK Fisik dan dana Desa dan dapat menyampaikan data penyaluran serta laporan realisasinya dengan sarana yang tercepat.