Sampai dengan 29 Juni 2022, realisasi Belanja APBN lingkup wilayah kerja KPPN Medan I mencapai Rp. 3,44 Triliun atau 35,54 persen dari pagu anggaran sebesar Rp. 9,68 Triliun, mengalami penurunan sebesar 8,48 persen (y-o-y). Kontributor utama atas penurunan realisasi belanja tersebut berasal dari komponen Belanja Modal yang turun sebesar 10,12 persen (y-o-y) dan Belanja Transfer yang turun sebesar 12,57 persen (y-o-y).
BELANJA K/L
Realisasi Belanja K/L sampai dengan 29 Juni 2022 mencapai Rp. 2,54 Triliun atau 32,44 persen, besaran tersebut mengalami penurunan sebesar 4,74% (y-o-y). Kontributor penurunan terbesar atas realisasi Belanja K/L adalah Belanja Modal yang mengalami penurunan sebesar 10,12 persen (y-o-y). Rendahnya realisasi belanja modal utamanya disebabkan oleh penurunan alokasi yang mencapai Rp. 1,31 Triliun atau 37,33 persen (y-o-y). Selain itu, terdapat permasalahan pada awal tahun anggaran yang juga berpengaruh pada kurang optimalnya belanja K/L sampai dengan akhir Juni 2022, yaitu budaya perlambatan aktivitas K/L di awal tahun dan pengadaan barang/jasa masih dalam proses lelang.
BELANJA TRANSFER
Realisasi Belanja Transfer sampai dengan 29 Juni 2022 mencapai Rp. 901,72 miliar atau 48,7 persen. besaran tersebut mengalami penurunan sebesar 12,57 persen (y-o-y). Rendahnya realisasi belanja transfer disebabkan oleh penurunan alokasi yang mencapai Rp. 1,93 Triliun atau 48,91 persen (y-o-y) dan belum terselesaikannya pertanggungjawaban belanja transfer tahun 2021 serta kontrak yang masih dalam proses lelang.