Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati tidak hanya memberikan perhatian kepada masyarakat tetapi juga kepada keluarga besar Kemenkeu yang bertugas di wilayah Lombok dalam rangkaian acara kunjungan peduli bencana gempa di Lombok, Kamis (23/08).
"Saya sangat-sangat menghargai dan sangat sangat terharu. Semua jajaran Kementerian Keuangan dalam suasana darurat masih berusaha melaksanakan tugas secara committed dan luar biasa. Saya sangat sangat bangga," demikian sampaikan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati kepada seluruh pegawai Kementerian Keuangan di wilayah Lombok dan sekitarnya di Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Nusa Tenggara.
Menkeu yang didampingi oleh beberapa pejabat eselon satu Kemenkeu meninjau kondisi kantor vertikal Kemenkeu yaitu Kantor Pengawasan dan Pengelolaan Bea Cukai (KPPBC) Mataram, Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Mataram, Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Mataram, dan Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Mataram Timur. Keempat unit tersebut mengalami kerusakan yang berbeda-beda tetapi semua tetap siap melayani masyarakat dengan mendirikan tenda-tenda darurat untuk memberikan pelayanan.
Dari hasil pantauan, KPP Mataram Timur mengalami kerusakan yang paling parah. Gedung kantor tidak dapat dipergunakan sehingga para pegawai tidak hanya membangun ruangan darurat untuk pelayanan, tetapi juga membangun ruang kerja di halaman perkantoran.
"Itu sangat bagus sekali inisiatifnya untuk membangun ruangan kerja. Tapi saya mohon diperhatikan sekali mengenai aliran listriknya. Harap tetap hati-hati dan dijaga," ucapnya kepada Dirjen Pajak yang turut mendampingi dalam kunjungan tersebut.
Berdasarkan laporan Kepala Perwakilan Kemenkeu Provinsi Nusa Tenggara Barat terdapat 100 pegawai yang rumahnya terkena dampak bencana gempa ini.
Menkeu menyampaikan bahwa seluruh jajaran Kemenkeu telah mengumpulkan sejumlah dana bantuan cash yang dapat digunakan segera untuk pemulihan kondisi rumah dan kebutuhan logistik kantor lainnya.
Menutup sambutannya, Menkeu berpesan walaupun sama-sama mengalami dampak bencana, namun ia percaya seluruh pegawai memiliki mental yang kuat dan diharapkan dapat terus mendukung masyarakat agar Nusa Tenggara dapat segera bangkit kembali.
"Ini masa-masa yang sangat berat tapi saya yakin jajaran kemenkeu memiliki mental, ketabahan, dan komitmen yang luar biasa. Saya yakin kita bisa melewati waktu yang tidak mudah ini bersama-sama. Semoga kita semua segera mendapatkan suatu jalan yang mudah dan baik untuk membangun kembali Nusa Tenggara Barat, Lombok khususnya, dan masyarakat seluruhnya," tutupnya.
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mewakili seluruh jajaran Kementerian Keuangan memberikan bantuan yang berasal dari para pegawai Kemenkeu. Total bantuan yang telah dikumpulkan mencapai satu milyar rupiah.
Hal itu dilakukannya saat mengunjungi salah satu desa yang terkena bencana gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat, Kamis (23/08). Tiba di desa Jeringo, Menkeu berbicara dengan Sahril selaku Kepala Desa Jeringo, Gunung Sari, Lombok Barat untuk mendengar laporan kerusakan. Saat ini, terdapat sekitar 800 rumah rusak akibat gempa dan 2.734 warga yang terkena dampak gempa.
"Bagus, Pak Kades sudah menginventarisir kerusakan. Laporannya saya terima. Peranan masyarakat juga sangat penting," ungkap Menkeu kepada Kepala Desa dan beberapa warga yang hadir di halaman kantor Kepala Desa Jeringo.
Seusai bertemu dengan Kades, Menkeu mengunjungi tenda pengungsian warga untuk berbincang dengan ibu-ibu serta anak-anak. Mereka bercerita mengenai kejadian gempa dan kondisi saat ini.
"Ibu-Ibu, tadi Bapak Kades sudah melaporkan kerusakan. Bapak Presiden menyampaikan, rumah dengan kerusakan berat akan mendapat bantuan 50 juta, sedang 25 juta, dan ringan 10 juta," jelasnya.
Menkeu berpesan agar dana bantuan tersebut dipergunakan sesuai peruntukannya, yaitu membangun kembali rumah yang rusak. Selain itu, ia juga mengingatkan agar kegiatan pembangunan dapat dilakukan dengan bergotong-royong. (mra/ind/nr)
Sumber :
https://www.kemenkeu.go.id/publikasi/berita/menkeu-sampaikan-bantuan-gempa-lombok/