Penyelenggaraan Bimbingan Mental dan Kerohanian pada KPPN Nunukan rutin setiap bulan sekali, untuk menindaklanjuti ND-2595/PB.1/2023 pada poin Penguatan Manajemen Internal. Bimbingan Mental dan Kerohanian kali ini dilakukan di Ruang Rapat KPPN Nunukan hari Selasa, tanggal 28 Februari 2023 dengan narasumber Bapak Zaim Fathony dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Nunukan.
Penyelenggaraan kali ini dilakukan dalam rangka memperingati Isra Miraj Nabi Muhammad SAW 1444H. Acara dibuka oleh Bapak Budi Sukoyo selaku Kepala KPPN Nunukan, dalam sambutannya disampaikan bahwa hal ini diselenggarakan dengan tujuan untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa serta implementasi Nilai-Nilai Kementerian Keuangan, nasionalisme, dan kebangsaan sehingga selaras dengan penguatan dan pengembangan peran KPPN di daerah
Kemudian dilanjutkan dengan pemaparan dari narasumber, bahwa Istilah Isra Miraj berasal dari bahasa Arab, kata Isra atau Sara yang artinya perjalanan di malam hari dan Miraj berarti perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Mekah ke Madinah lalu menuju ke Sidratul Muntaha atau langit ketujuh. Sesuai dengan maknanya, Isra Miraj terdiri dari dua peristiwa yang saling berhubungan. Pada masa itu, Nabi Muhammad SAW mengalami kesedihan mendalam akibat paman yang selama ini menjadi pelindungnya yaitu Abu Thalib dan istri tercintanya, Khadijah meninggal dunia. Oleh sebab itu, Allah SWT kemudian hendak menghibur Nabi agar tak lagi bersedih dengan menunjukkan bukti keagungan dan kasih sayang kepada para hamba-Nya. Perjalanan panjang Isra Miraj yang dilakukan oleh Baginda Rasulullah SAW merupakan bukti kekuasaan Allah. Tiada daya dan upaya yang dapat kita lakukan selain dari restu dan ridha Allah SWT. Perjalanan panjang baginda nabi Muhammad SAW dari masjidil Haram ke Masjidil Aqsha tidak mungkin bisa dilakukan semalam tanpa kuasa dan izin Allah SWT.Selain mengagungkan bentuk kebesaran Allah, perjalanan Isra Miraj juga membawa pesan penting bagi umat manusia diseluruh dunia.
Kegiatan terlaksana dengan lancar, dan seluruh peserta bintal sangat antusias dan aktif bertanya kepada narasumber. Semoga peringatan Isra Miraj kali ini bisa menjadi refleksi kita bersama untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah dan mengejar kesempurnaan iman dan Islam.