Hari ini tahun 2018 segera kita tinggalkan. Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Surabaya I (KPPN Surabaya I) telah menuntaskan tugasnya mengelola keuangan negara selama kurun waktu satu tahun anggaran. KPPN Surabaya I berupaya memberikan layanan sebaik-baiknya kepada semua satuan kerja (satker) di wilayah kerjanya. Hal ini sejalan dengan amanah bertajuk "Mengawal APBN, Membangun Negeri" yang dicanangkan oleh Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb). Ada hal-hal menarik di akhir tahun 2018 yang layak untuk dituliskan sebagai kegiatan berkesan dan membahagiakan.
Di Tahun Anggaran 2018 (TA 2018) KPPN Surabaya I mendapatkan tugas melayani pencairan dana Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dari 121 satker di wilayah pembayarannya. Total pagu dana DIPA TA 2018 yang termuat di DIPA 121 satker sebesar Rp3.772.490.497.000,00. Hal ini menuntut kecermatan para pegawai KPPN Surabaya I agar pencairan dana satker-satker tidak salah sasaran, dan tetap mengacu pada peraturan pengelolaan keuangan negara yang berlaku.
Berikut ini beberapa catatan kecil momen-momen berkesan menjelang tutup TA 2018 di KPPN Surabaya I :
1. Meningkatkan pelayanan di front office (FO)
Adalah suatu hal yang wajar di akhir tahun anggaran terjadi peningkatan jumlah satker yang mengajukan pencairan dana, maupun meminta penjelasan terkaiit pengelolaan dana ke KPPN Surabaya I. Oleh karena itu, KPPN Surabaya I berupaya menyiapkan dan meningkatkan kualitas pelayanan di FO. Di samping itu, KPPN Surabaya I menyediakan ruang khusus bagi satker-satker yang butuh berkonsultasi secara mendalam berkaitan dengan pencairan dana di akhir tahun, peraturan yang dipedomani di akhir tahun anggaran, serta proses pelaporannya. Salah satu ruang prioritas di KPPN Surabaya I adalah "Klinik Akuntansi" yang digunakan untuk memberikan penjelasan kepada satker-satker yang menemukan kendala dalam proses pembuatan laporan keuangan berbasis akuntansi pemerintah.
2. Menonton Pentas Teatrikal "Hikayat Banda Ara" di Saluran TVRI
Satu hal istimewa di akhir tahun 2018 adalah kegiatan nonton bareng (nobar) pentas teatrikal "Hikayat Banda Ara" yang ditayangkan di TVRI hari Rabu, 19 Desember 2018 pukul 10.00 WIB. Para pegawai KPPN Surabaya I yang tidak memberikan pelayanan diberi kesempatan untuk menonton pertunjukan yang tayang di TVRI. “Hikayat Banda Ara” sudah dipentaskan di Aula Dhanapala, Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Jumat, 09-11-2018.
Pentas seni teatrikal merupakan salah satu bentuk publikasi peran DJPb sebagai Bendahara Umum Negara (BUN). DJPb sebagai BUN harus turut memastikan setiap rupiah dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang dialokasikan dan dikeluarkan benar dimanfaatkan untuk belanja sesuai rencana, tepat sasaran, transparan, dan akuntabel/dapat dipertanggungjawabkan, yang digambarkan dalam adegan maupun dialog di pentas teater.
Pementasan ini merupakan kolaborasi antara Teater Indonesia Kita (dengan deretan pemain Agus Noor, Butet Kertaredjasa, Mucle, Marwoto, Susilo Nugroho, dan Inayah Wahid) dengan Teater Koin yang beranggotakan para pegawai DJPb, dalam pakem guyonan santai bergaya plesetan. Bapak Marwanto Harjowiryono (Direktur Jenderal Perbendaharaan) dan Ibu R.M. Wiwieng Handayaningsih (Sekretaris DJPb) turut serta menjadi pemain di pentas ini. Usai menonton "Hikayat Banda Ara" para pegawai DJPb diharapkan mendapatkan tambahan wawasan tentang keuangan negara, serta hiburan sebagai pengusir kejenuhan kerja.
3. Menerima kunjungan Kepala Kantor Wilayah DJPb Provinsi Jawa Timur (Kakanwil DJPb Provinsi Jatim)
Jumat sore, 21-12-2018, Kakanwil DJPb Provinsi Jatim, Bapak Ludiro berkenan berkunjung ke KPPN Surabaya I. Pak Ludiro menanyakan beberapa hal kepada satker-satker yang menunggu pelayanan di FO KPPN Surabaya I. Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada satker-satker berkaitan dengan pelayanan yang diberikan oleh KPPN Surabaya I, seperti jumlah Surat Perintah Membayar (SPM) yang masih diproses, layanan apa yang dilakukan di ruang prioritas, serta permintaan untuk meminimalisir kondisi menumpuknya satker sampai larut malam. Sementara itu, Pak Ludiro meminta agar para pegawai KPPN Surabaya I yang harus kerja lembur untuk menyelesaikan pekerjaannya selalu menjaga kesehatan.
4. Bersiap menyambut Tahun Anggaran 2019
Di akhir tahun 2018, para pegawai KPPN Surabaya I bersyukur berhasil melalui berbagai situasi dan kondisi di lingkungan kerja dengan baik. Para pegawai KPPN Surabaya I menyambut kehadiran Tahun Anggaran 2019 dengan rasa optimisme. Setiap pekerjaan pasti mempunyai tantangan dan hambatan. Namun, sikap positif dan optimis, kerjasama tim yang kuat, serta keyakinan agama yang baik mampu mendukung pelaksanaan tugas dan pekerjaan berjalan dengan lancar. Sejalan dengan hal ini, Ibu Faradiba Arbi selaku Kepala KPPN Surabaya I dalam briefing pagi Senin, 31 Desember 2018 menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pegawai KPPN Surabaya I atas kerjasama dan kekompakan dalam melaksanakan tugas/pekerjaan. Ibu Fara meminta para pegawai KPPN Surabaya I meningkatkan kinerja di TA 2019 sebagai upaya memberikan pelayanan yang optimal kepada para mitra kerja.
Tugas "Mengawal APBN, Membangun Negeri" merupakan amanah yang relatif berat. Para pegawai KPPN Surabaya I telah melewati TA 2018 dengan kinerja yang terbaik. Harapan para pegawai KPPN Surabaya I TA 2019 menjadi tahun yang lebih baik. Para pegawai KPPN Surabaya I berupaya membangun sinergi yang lebih solid di antara teman sejawat, maupun satker-satker yang menjadi mitra kerjanya. Para pegawai KPPN Surabaya I bersyukur atas keberhasilan melalui TA 2018 dengan tanpa banyak kendala. Para pegawai KPPN Surabaya I menyambut kehadiran TA 2019 dengan sikap optimis, serta bersiap memberikan pelayanan yang semakin mudah, cepat, transparan, dan akuntabel untuk mendukung tercapainya tujuan pembangunan nasional.
Kontributor naskah |
: |
Sri Juli Astuti |
Kontributor foto |
: |
Supriyanto |