Jl. Jati Lurus No. 254 Ternate

Berita

Seputar Kanwil DJPb

Torang Pe APBN Bulan April 2024: Kinerja APBN Adaptif di Tengah Risiko Global yang Semakin Dinamis

 SP – 6/Malut/2024

Torang Pe APBN Bulan April 2024: Kinerja APBN Adaptif di Tengah Risiko Global yang Semakin Dinamis

  

Ternate, 30 April 2024

A. Perkembangan Perekonomian sampai dengan pertengahan bulan April 2024

  1. Tekanan dan ketidakpastian pada perekonomian yang disebabkan tingginya eskalasi konflik dan perang terjadi di beberapa negara sehingga menyebabkan melonjaknya harga komoditas, perlambatan ekonomi di beberapa negara, dan disrupsi rantai pasok global. Selain itu, adanya penundaan pemangkasan The Fed Rate menimbulkan gejolak pasar keuangan global.
  2. Meskipun terjadi tekanan global, hingga Maret 2024, aktivitas ekonomi domestik terjaga baik. Inflasi domestik terkendali, namun kenaikan harga pangan perlu diantisipasi.
  3. Pada tahun 2023, pertumbuhan ekonomi Maluku Utara masih kuat dan menjadi yang tertinggi di Indonesia, mencapai 20,49% (ctc) dengan pertumbuhan dan kontribusi yang signifikan pada sektor tambang dan industri pengolahan.
  4. Inflasi Maluku Utara pada Maret 2024 sebesar 3,57% (yoy), naik dibandingkan dengan bulan Februari 2024 dan lebih tinggi dari angka nasional sebesar 3,05% (yoy). Beras, bahan bakar Rumah Tangga, Kue Kering, dan Sigaret Kretek Mesin menjadi komoditas utama penyumbang inflasi.
  5. Sektor keuangan hingga Februari 2024 berjalan positif dengan pertumbuhan kinerja penyaluran kredit sebesar 3,76% (yoy) dan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 18,08% (yoy).
  6. Neraca perdagangan mengalami tren surplus secara berlanjut, dengan ekspor dan impor yang didominasi oleh komoditas nikel.
  7. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) berfluktuatif dengan capaian sebesar 4,31% pada Agustus 2023. Sementara itu, Tingkat kemiskinan sebesar 6,46% per Maret 2023 dan Rasio Gini sebesar 0,3 per Maret 2023. Nilai Tukar Petani (NTP) Gabungan pada Maret 2024 tumbuh 0,77% poin (mtm) menjadi sebesar 103,66. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) terus mengalami kenaikan selama 10 tahun terakhir dan berada di angka 70,98 pada Tahun 2023, lebih rendah dibandingkan dengan nasional sebesar 74,39.

B. Kinerja Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Hingga 31 Maret 2024

  1. Kinerja positif APBN terus berlanjut dalam mendukung pemulihan ekonomi regional dan melindungi masyarakat.
  2. Realisasi Pendapatan Negara di Maluku Utara mencapai Rp1.285,89 Miliar atau sebesar 50,95% dari target, tumbuh 25,68% (yoy) dengan kenaikan terbesar disumbang oleh PPh Non-Migas dengan pertumbuhan sebesar 63,93% (yoy).
  3. Realisasi Belanja Negara di Maluku Utara mencapai Rp3.430,82 Miliar atau sebesar 19,15%, tumbuh 9,57% (yoy) dengan kenaikan realisasi Dana Bagi Hasil (DBH) yang signifikan, yaitu sebesar 23,14% (yoy).
  4. Hingga akhir Maret 2024, Transfer Ke Daerah (TKD) telah tersalur sebesar 19,04% dari target dengan beberapa isu strategis yang dihadapi, salah satunya berupa belum didapatkannya rekomendasi penyaluran DAU Block Grant Pemerintah Provinsi Maluku Utara untuk bulan April karena dokumen syarat yang belum terpenuhi,
  5. Pada sisi APBD, realisasi pendapatan daerah regional Maluku Utara per Maret 2024 tercatat sebesar Rp2.358,07 Miliar atau 17,18% dari target dengan kenaikan 4,13% (yoy). Pendapatan transfer masih mendominasi.
  6. Realisasi belanja daerah hingga Maret 2024 tercatat sebesar Rp1.330,65 Miliar (10,93% dari pagu) dengan penurunan 8,23% (yoy) dari pertumbuhan negatif belanja operasi dan belanja transfer.

C. Strategic Issues Regional Maluku Utara

  1. Realisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan Ultra Mikro (UMi) mengalami lonjakan cukup signifikan. Realisasi KUR per Maret 2024 sebesar Rp117,84 Miliar (1.701 debitur), naik dari Rp63,55 Miliar pada tahun 2023. Realisasi UMi sampai dengan Maret 2024 sebesar Rp559,30 juta (99 debitur), juga tumbuh dibandingkan dengan tahun 2023 yang sebesar Rp159,00 juta.
  2. Dalam pengembangan potensi regional, Maluku Utara memiliki potensi pengembangan olahan kenari sebagai komoditas selain rempah yang cukup menjanjikan. Pada tahun 2021, kenari dari Maluku Utara mampu menembus pasar hingga Finlandia dan Italia. Sejalan dengan itu, permintaan pasar dunia untuk kenari dan produk turunannya pun terus meningkat, sebesar 4,3% per tahun. Meskipun mampu tumbuh di seluruh wilayah Maluku Utara dan dapat diolah menjadi berbagai macam olahan, tetapi terdapat beberapa faktor penghambat yang dialami, baik itu terkait dengan keterbatasan pengolahan hingga area pemasaran yang belum meluas.

 D. Analisis Tematik : Analisis Perkembangan Capaian Indikator Infrastruktur Konektivitas

  1. Dalam pembangunan infrastruktur bidang konektivitas darat, telah dialokasikan dana berupa Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Penugasan dan Reguler untuk pembangunan jalan Kabupaten/Kota dan jalan Provinsi. Pada jalan nasional, pembangunannya sebagai besar dilaksanakan oleh Satker Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I dan II Provinsi Maluku Utara.
  2. Pada bidang konektivitas laut, telah dialokasikan dana pada satker Kantor Kesyahbandanaan dan Unit Penyelenggaraan Pelabuhan di Maluku Utara (Kementerian Perhubungan).
  3. Untuk bidang konektivitas udara, telah dialokasikan pada satker Kantor Kantor Unit Penyelenggaraan Bandar Udara di Maluku Utara (Kementerian Perhubungan).
  4. Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dengan program berupa Pengelolaan Spektrum Frekuensi, Standar Perangkat dan Layanan Publik.

 

 

 

***

 

Narahubung Media:

Kanwil DJPb Provinsi Maluku Utara
Kementerian Keuangan

08114333397

 

Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.

Peta Situs   |  Email Kemenkeu   |   FAQ   |   Prasyarat   |   Hubungi Kami

Hak Cipta Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Maluku Utara  Kementerian Keuangan RI
Jalan Jati Lurus Nomor 254 Ternate  97716

IKUTI KAMI

Search