Kabupaten Bangka Selatan - Kanwil DJPb Provinsi Bangka Belitung dan Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan melaksanakan Audiensi Strategis pada tanggal 5 Agustus 2025 yang bertempat di Kantor Bupati Bangka Selatan. Dalam pertemuan tersebut, Ibu Syukriah HG sebagai Kepala Kanwil DJPb Provinsi Bangka Belitung dan Perwakilan Kemenkeu Satu Provinsi Bangka Belitung hadir bersama jajarannya.
Kedatangan perwakilan Kementerian Keuangan disambut hangat oleh Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bangka Selatan, Bapak Riza Herdavid dan Ibu Debby Vita Dewi, beserta jajaran perangkat daerah. Dalam pertemuan tersebut berfokus berbagai program yang mendukung Asta Cita seperti Makan Bergizi Gratis (MBG) dan Koperasi Merah Putih.
Kabupaten Bangka Selatan memiliki potensi besar untuk menjadi produsen utama dalam sektor pertanian dan perikanan, seperti beras, ikan, dan sayur. Hal ini didukung dengan sawah seluas 13 ribu hektare dan telah ditanami padi sebanyak 8 ribu hektare, yang membuktikan Kabupaten Bangka Selatan memiliki potensi sebagai produsen beras. Selain itu, akan dilangsungkan panen raya di Desa Rias yang direncanakan pada akhir Agustus ini, semakin memperkuat potensi dalam mendukung ketahanan pangan di daerah. Di samping padi, Kabupaten Bangka Selatan memiliki produksi ikan laut yang cukup besar. Untuk mempertahankan jumlah produksi tersebut, perlu diimbangi dengan pengelolaan yang optimal.
Dengan didukung potensi hasil tanam dan hasil laut, Kabupaten Bangka Selatan dapat memanfaatkan potensi tersebut sebagai pemasok bahan baku dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan berharap dapat menjadi daerah percontohan dalam program ini, dengan menyiapkan desa-desa yang bisa menjadi produsen sesuai dengan potensi lokal. Dalam pelaksanaan MBG, masih dibutuhkan koordinasi lebih lanjut antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah. Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan berharap terdapat arahan yang lebih jelas agar mempercepat pembentukan produsen MBG untuk mendukung keberlanjutan ekonomi.
“Kabupaten Bangka Selatan disarankan untuk menjadi produsen beras dan komoditas lainnya untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG),” ujar Syukriah. Di sisi lain, Koperasi Merah Putih turut berperan dalam menyokong kesuksesan MBG. Melalui KDMP, diharapkan dapat menjadi pendorong ekonomi lokal dan mempercepat distribusi hasil komoditas untuk MBG.
Kepala Kanwil DJPb Provinsi Bangka Belitung, Ibu Syukriah HG, memberikan masukan terkait pentingnya data yang bersih. “Pembersihan dan pembenahan data menjadi langkah fundamental untuk memastikan bahwa data yang digunakan akurat dan dapat dipercaya,” ujarnya. Data yang tepat juga memungkinkan pemantauan dan evaluasi kebijakan yang lebih efisien, sehingga memastikan sumber daya yang dialokasikan digunakan secara optimal dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat. Dalam hal pembiayaan, Kabupaten Bangka Tengah disarankan menggunakan konsep pembangunan berbasis KPBU untuk mengurangi risiko dan meningkatkan efisiensi dalam proyek-proyek daerah. Hal ini bertujuan untuk membuka titik perekonomian baru yang dapat berdampak langsung ke masyarakat.
Kanwil DJPb Provinsi Bangka Belitung dan Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan bersama-sama berkomitmen untuk melanjutkan langkah-langkah konkret guna menjadikan Kabupaten Bangka Selatan sebagai daerah percontohan untuk program Koperasi Merah Putih serta program Makan Bergizi Gratis. Melalui penguatan ketahanan pangan, menjadi suatu langkah bagi Kabupaten Bangka Selatan untuk meningkatkan kemandirian fiskal.
Kontributor : Bunga Putri Damara (Pelaksana Subbagian TURT)
Informasi lebih lanjut hubungi:
Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Bangka Belitung
Jl. Sungai Selan No. 91, Kota Pangkalpinang
Call Center: 0812-7345-2957
Telp: (0717) 433405
Fax: (0717) 435802